Sukses

Evi D'Academy Sempat Merasa Ibunya telah Meninggal

Kini kedua orangtua Evi D'Academy kembali bersilaturahmi.

Liputan6.com, Jakarta Jawara D'Academy 2, Evi asal Masamba, Sulawesi Selatan berbagi kisah hidupnyanya kepada Liputan6.com. Evi yang terlihat cantik dengan pakaian berwarna puti sempat akan meneteskan airmata ketika Liputan6.com mempertanyakan latar belakang Evi sebelum menjadi terkenal seperti sekarang.

Perempuan berkulit eksotis ini menceritakan jika dirinya terlahir dari keluarga broken home. Kedua orangtuanya pisah saat Evi masih kecil. Entah di usia berapa saat itu, yang jelas, Evi pun dititipkan kepada sang nenek.

Evi D'academy [Foto: Panji Diksana/Liputan6.com]

Ketika biduanita 25 tahun ini mulai dewasa dan mengerti, Evi sempat mendengar bahwa sang ibu yang telah melahirkannya telah meninggal. Namun, seiring berjalannya waktu, batin seorang anak kepada ibunya pun muncul.

"Dulu banyak yang bilang mama sudah meninggal. Tapi akhirnya ada juga yang bilang kalau mama masih hidup," kata Evi yang terlihat tegar dan menahan airmata, ketika berkunjung ke redaksi Liputan6.com, Senayan, Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Evi D'academy [Foto: Panji Diksana/Liputan6.com]

Namun tetap saja, tampak kesedihan di raut wajahnya ketika mengingat masa itu. Evi pun bertekad untuk menemukan sang ibu. Maka dari itu, dia yang sudah pandai bernyanyi sejak kelas 3 Sekolah Dasar memberanikan diri pergi ke kota Makasar untuk ikut audisi D'Academy 2.

"Aku ikut Dangdut Academy supaya mama tahu kalau Evi sekarang sudah besar dan baik-baik saja. Lolos nggak lolos yang penting tampil di teve agar mama melihat," paparnya.

Penampilan Evi D'academy. Foto: Faisal R. Syam/Liputan6.com

Dan kini berkat ajang yang membesarkan namanya, Evi pun berhasil bertemu dengan ibunya. Tak hanya itu, Evi pun bisa membuat ayah dan ibunya yang telah lama pisah, kembali menjalin silaturahmi.

"Evi bahagia, senang karena mama masih hidup. Dan mama sekarang di Kalimantan punya keluaraga baru dan sudah punya anak (dari pernikahan dengan orang lain)," tutur Evi. (Fac/fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.