Sukses

Girls Generation Berharap Bisa Merilis Lagu Ciptaannya Sendiri

Girls Generation menyebutkan mereka kerap kali mengarang lagu. Sayangnya, tak diterima agensinya, SM Entertainment.

Liputan6.com, Jakarta Sudah menjadi rahasia umum jika karya yang dirilis Girls Generation merupakan hasil kreasi tim dari agensinya, SM Entertainment. Padahal, Girls Generation berharap bisa merilis sendiri lagu miliknya di dunia hiburan.

Sebagai penyanyi, personel Girls Generation memiliki harapan melantunkan lagu ciptaannya. Sayangnya, karya yang diajukan Girls Generation selalu ditolak SM Entertainment, diwartakan Nate, Sabtu (5/9/2015).

Girls Generation yang kini hanya tersisa delapan personel setelah Jessica Jung hengkang September 2014 silam.

Dalam acara You Hee-yeol's Sketchbook, Tiffany--salah seorang personel Girls Generation--mengungkapkan dirinya pernah mengarang lagu. Kemudian, ia mengajukan ke produser musik, tapi tak diproses lebih lanjut.

"Saya menciptakan lagu ini selama 10 jam setelah melihat ke dinding, kemudian baru mendapatkan inspirasi. Setelah selesai, karya saya sempat diajukan, tapi ditolak," ujar Tiffany sambil tersenyum.

Meski begitu, Tiffany atau personel Girls Generation lainnya tak pernah kapok mengarang lagu. Mereka justru beberapa kali mencoba mengarang lagu buatannya sendiri. Mungkin saja Girls Generation akan mendapatkan kesempatan merilis karya miliknya sendiri.

Dalam videoklip Lion Heart dan You Thin ada koreografi yang disajikan Girls Generation yang dianggap seksi. Seperti apa gerakannya?

Pernyataan dari Girls Generation itu mendapatkan tanggapan beragam dari netizen, termasuk menyebut Girls Generation hanya sebagai produk. Namun ada juga dari mereka yang berharap Girls Generation bisa mewujudkan impiannya itu.

"Agensi kalian sama sekali memandang kalian sebagai produk, bukan artis atau seniman. Jika CEO menyebut kalian artis, maka lagu hasil ciptaan kalian yang akan dipakai," tulis pengguna [+32, -14] melalui NetizenBuzz.(Des/Adt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.