Sebelum Nikah, Artis-artis Ini Sempat Bikin Perjanjian Pranikah

Raffi Ahmad-Nagita Slavina dikabarkan menjalin perjanjian pranikah sebelum menikah dengan Nagita Slavina. Bagi keluarga Raffi dan Nagita, perjanjian ini merupakan kesepakatan bersama antara keduanya.

“Ya kan katanya itu kalau sebelum atau sudah nikah harta ceweknya ya harta ceweknya. Dengan kondisi sekarang, sepertinya perlu hal itu,” ujar ibunda Raffi Ahmad, Amy Qanita.

Amy menambahkan, daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, memang lebih baik dilakukan perjanjian sebelum menikah. "Saya lihat kondisi calon mempelai, kondisinya seperti apa. Sebenernya bagus," tuturnya.

"Ya kan lebih baik seperti itu untuk ke depannya, biar jelas, takut ada hal-hal yang tidak diinginkan, takut ada apa-apa ke depannya, itu sah-sah aja. Tapi kalau saya pribadi kembalikan ke kondisinya," ujar Amy.

Sementara itu ibunda Nagita, Rieta mengakui jika perjanjian pra nikah memang memiliki kelebihan dan kekurangan.

"Ada plus minus, kalau di Indonesia mah memang jarang. Tapi nggak masalah bagi saya, ada baiknya buat Raffi dan Nagita. Itu bagus buat kedua belah pihak, jadi menguntungkan," ucapnya.

Meski berlum menikah, artis cantik Luna Maya dan kekasihnya Reino Barack serius menjalin hubungan. Bahkan, keduanya sempat membahas soal pernikahan dan juga perjanjian pranikah.

“Itu fakta. Karena kedua belah pihak yang mau (pra nikah)," kata Luna.

Menurut model dan artis kelahiran Bali, 26 Agustus 1983 itu perjanjian pra nikah sangat penting. Pasalnya, Luna juga memiliki harta yang diperoleh dari keringatnya sendiri.

Perjanjian pra nikah diperlukan jika dikhawatirkan rumah tangganya tiba-tiba kandas di tengah jalan.

"Penting aja, karena gue juga punya duit. Gue punya rumah, tanah, investasi. Kalau ada sesuatu yang terjadi sudah jelas kedepannya. Kalau nggak terjadi apa-apa ya cuma surat aja kan. Amit-amit sih sampai terjadi yang nggak-nggak," tandas Luna Maya.

Saat masih menikah dengan Nenad Bago, artis Paramitha Rusady sempat membuat perjanjian pranikah. Oleh sebab itu saat keduanya bercerai, tak ada pembagian harta gono-gini yang diputuskan di Pengadilan Agama.

"Memang ada perjanjian pra nikah jadi nggak ada permohonan harta gono-gini," ujar kuasa hukum Nenad Bago, Alexander saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (20/11).

"Ada yang dikabulkan yakni mengenai uang nafkah untuk anak. Kalau harta gono-gini nggak diminta kita nggak bahas itu," timpal kuasa hukum Paramitha, Heru Putranto di tempat yang sama.

Setelah resmi bercerai, nantinya, Nenad akan melakukan ikrar talak perceraiannya dengan Paramitha. Nenad pun sepertinya akan mewakilkan hal ini kepada pengacaranya.

Sama dengan Paramitha Rusady, Venna Melinda juga memiliki perjanjian pranikah saat masih menikah dengan Ivan Fadilla. Perjanjian ini pun sempat menjadi perdebatan sengit saat keduanya bercerai. Di dalam surat itu disebutkan bahwa harta yang dimiliki Venna, baik sebelum ataupun sesudah menikah tetap menjadi miliknya.

Namun, perbedaan penafsiran membuat keduanya pun berseteru di Pengadilan. "Apakah dengan perjanjian itu sudah pasti semua milik Mbak Venna? Karena bahasanya itu diperoleh dan siapa yang peroleh. Bisa saja diperoleh dari Ivan," kata Muhammad Milano, kuasa hukum Ivan.

Untuk itu, Milano menganggap penggunaan surat tersebut tidak mendasar untuk digunakan sebagai bahan penolakan sita marital yang diajukan kliennya. Apalagi, dalam gugatan cerainya, lanjut dia, Venna tak pernah menuntut pengasuhan anak dan persoalan harta.

Rencana pernikahan Chelsea Olivia dan Glenn Alienski pada 1 Oktober mendatang juga diawali dengan adanya perjanjian pranikah. Dalam perjanjian sebelum berumah tangga tersebut, tertulis beberapa perihal yang mengatur dan menyangkut hak dan kewajiban suami-istri.


"Iya kita ada perjanjian pra-nikah. Itu tergantung pasangan bagaimana menilainya ya. Banyak yang bilang, kenapa sih pakai perjanjian begitu? Memang sudah siap-siap kalau nantinya kenapa-kenapa (cerai)?" ungkap Chelsea Olivia di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Minggu (6/9/2015).

Kendati perjanjian pra-nikah masih dianggap tak penting oleh sebagian pihak, namun pasangan yang delapan tahun pacaran itu menilai beda. Menurut Chelsea, perjanjian pra-nikah bisa mengetahui porsi masing-masing dalam berumah tangga, terutama saling menghormati dan menghargai pasangan.

"Bukan itu masalahnya, tergantung dari sudut mana kita melihat sih. Tapi menurutku, kenapa nggak. Supaya saling menghormati, nggak ada laki-laki porsinya di atas, atau perempuan di atas. Dengan adanya print up perjanjian pra-nikah, kita bisa saling menghormati," pungkas Chelsea.