Sukses

Ini Kriteria Nominasi Festival Film Bandung

Film yang masuk nominasi di Festival Film Bandung harus film Indonesia yang Indonesia.

Liputan6.com, Bandung Ketua Panita Festival Film Bandung (FFB) 2015, Eddy D. Iskandar mengaku tidak mudah bagi panitia untuk memilih para nominasi untuk FFB 2015. Ratusan film disaring untuk ajang tahunan ini termasuk film yang tayang di biokop, sinetron serial dan FTV menjadi sasaran para juri untuk dipilih.

Proses pemilihan sendiri melalui beberapa tahap. Bermula dari seleksi yang dilakukan oleh komunitas film kemudian panitia hingga juri tamu yaitu Hanung Bramantyo, Widyawati dan Yudi Datau.

Hanung Bramantyo menjadi salah satu juri di Festival Film Bandung [Foto: Panji Diksana/Liputan6.com]

"Proses seleksi sendiri bukan dari pengamat FFB saja tapi awalnya dari seleksi yang dilakukan oleh komunitas film. Mereka terdiri dari anak-anak muda yang menonton semua film baik di bioskop atau di televisi setelah itu digabung dengan pemilih dari pengamat FFB dan terakhir oleh juri tamu," terang Eddy D. Iskandar, saat ditemui liputan6.com.

Eddy menjelaskan ada beberapa kriteria bagi para nominasi untuk bisa terpilih dan menjadi yang terbaik. Untuk kategori film, film tersebut harus mengandung unsur daerah.

Film 5 cm

"Kalau pengamat film itu berbeda selera-selera tapi dari sini kita tekankan film harus memiliki sudut pandang berbeda. Yang plaling utama kita mencari film Indonesia yang Indonesia, dengan manusia Indonesia, kultur Indonesia," jelasnya.

"FFB ingin mengangkat lokal menjadi nasional. Meski nanti yang terpilih berbeda dengan FFI itu tidak masalah. Kalau FFI kan film Nasional menjadi Nasional," tambahnya.

Selain itu film harus mengandung unsur nasionalisme seperti film 5 cm. "Contohnya film 5 cm. Kita sempat memilih itu karena film remaja namun memberikan pelajaran kepada remaja. Bagaimana pembelajaran naik gunung dan intrik di dalamnya. Begitu sampai puncak terlihat pesan cinta Indonesianya. Itu yang kita cari," jelas Eddy.  (Okan Firdaus/fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini