Sukses

Lee Min Ho Perkarakan Produk Ilegal yang Gunakan Imej-nya

Lee Min Ho menggugat perusahaan kosmetik yang tanpa izin menggunakan nama dan imej-nya.

Liputan6.com, Seoul: Lee Min Ho adalah salah satu aktor papan atas Korea Selatan yang namanya tengah melejit. Tak hanya di Korea Selatan, Lee Min Ho bahkan disebut sebagai seleb dengan bayaran iklan tertinggi di Tiongkok

Lee Min Ho meraih US$ 9,4 juta atau sekitar Rp 13 miliar. Lee Min Ho juga dikenal sebagai aktor yang membantu menyebarkan Korean Wave terbesar di Tiongkok.

Baca juga: Lee Min Ho dan Kim Soo Hyun Raih Bayaran Tertinggi di Tiongkok

Lee Min Ho menunjukkan popularitasnya sebagai aktor ternama dengan mendominasi penghargaan bergengsi di Korea Selatan.

Lee Min Ho pun banyak diminta membintangi produk ternama di Korea, mulai dari kosmetika hingga fesyen. Lee Min Ho dianggap bisa menaikan keuntungan perusahaan dengan nama dan imej-nya yang sangat populer.

Rupanya ada oknum perusahaan nakal di Korea Selatan yang menggunakan nama dan izin Lee Min Ho tanpa izin. Sebuah produk kosmetik mencomot nama sang aktor untuk produk Lee Min-ho Mayu Pack untuk perawatan wajahnya.

Lee Min Ho menjadi `wajah` produk kosmetik Innisfree secara legal dan eksklusif.

Perusahaan itu mengambil poster dan foto Lee Min Ho saat melakukan pengambilan gambar untuk drama Faith (2012). Lee Min Ho merasa dirugikan dengan imej dirinya yang digunakan secara ilegal. Lee Min Ho pun menyeret perusahaan tak bertanggung jawab itu ke meja hijau, diwartakan The Korea Herald, Selasa (15/9/2015).

"Beberapa perusahaan nakal menggunakan nama Lee Min Ho untuk produk kosmetik. Padahal, Lee Min Ho tengah menjadi wajah produk kosmetik Korea Selatan secara legal dan eksklusif. Jadi, tidak mungkin dia membintangi produk sejenisnya," ujar wakil dari Lee Min Ho.

Lee MIn Ho memenangkan gugatan yang dilayangkan ke pengadilan setempat. Pihak Lee Min Ho meminta perusahaan tak bertanggung jawab itu menarik semua produk yang menggunakan nama dan imej Lee Min Ho. (Des/fei)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini