Sukses

Indro Warkop Anggap Gila Pernikahan Sejenis di Bali

Indro Warkop berharap Pemerintah Indonesia tak melegalkan praktik pernikahan sejenis.

Liputan6.com, Jakarta Netizen sempat digegerkan dengan beredarnya foto-foto dua orang laki-laki yang menikah di Bali. Dari foto yang beredar di sosial media, terlihat pria bernama Joe Tully dan Tiko Mulya melakukan pesta pernikahan layaknya suami-istri.

Yang mengejutkan, pernikahan tersebut kabarnya digelar di Bali, yang tentunya tidak memiliki undang undang pernikahan sejenis. Selain itu, dalam foto yang beredar, selain terlihat Joe dan Tiko sebagai pengantin, di sisi Joe dan Tiko juga ada dua orang perempuan dan seorang laki-laki tua mengenakan pakaian adat Bali. Lucunya lagi, kedua pria itu juga melakukan tradisi sungkeman layaknya budaya Jawa.

Baca Juga: Ketua PHDI Kecam Foto Pernikahan Sejenis di Bali

Pernikahan Sejenis Joe Tully dan Tiko Mulya di Bali mengundang kehebohan di dunia maya [Foto: Baily Photography]

Hal itu rupanya sudah didengar oleh Indro Warkop. Dari informasi yang diperoleh komedian 57 tahun itu, pernikahan Joe dan Tiko kabarnya telah dilakukan di New York, Amerika Serikat pada 26 Juni 2015 silam. Hanya saja, pesta pernikahannya mereka diselenggarakan di Ubud, Bali.

"Itu nikahnya yang saya dengar di luar negeri, cuma memang pestanya di Bali. Saya anggap dunia sudah makin tua dan tanda-tanda akhir zaman sudah ada, baiknya kita nggak usah terlibat," ujar Indro Warkop di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2015).

Baca Juga: Pernikahan Sesama Jenis, Gubernur Bali: Itu Aib, Kita Akan Tegur

Indro Warkop (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Bintang film Komedi Moderen Gokil ini yakin semua agama pasti melarang praktik homoseksual. Di Indonesia sendiri, dengan tegas melarang adanya lesbian, gay, bisexual dan transgender (LGBT).

"Gila saja. Saya pikir semua agama nggak mengizinkan. Memang kalau bahas itu (LGBT) sudah masuk hak asasi manusia susah. Buat saya pribadi itu nggak masuk di akal," kata Indro.

Semakin maraknya praktik LGBT di berbagai negara, Indro berharap Pemerintah Indonesia tidak melegalkannya. "Saya sih nggak ketakutan. Kalau pemerintah menyetujui, berarti sakit juga pemerintah kita," ujar Indro. (Ras/fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.