Sukses

Menikmati Musik Jaz di Hutan Kota Solo

Gugun Blues Shelter, Dian Pramana Putra dan Deddy Dhukun akan hadir di Solo City Jazz.

Liputan6.com, Solo Akhir-akhir ini banyak digelar perhelatan musik jaz dengan venue unik. Misalnya Jazz Gunung yang mengambil latar Gunung Bromo. Atau Banyuwangi Jaz Festival yang memanfaatkan pantai sebagai latar punggungnya.

Tak ketinggalan, Kota Solo pun membuat festival musik jaz, Solo City Jazz. Namun, pesta musik jaz ini bakal menggunakan tempat herritage, yakni Taman Balekambang, Jumat-Sabtu (18-19/9).

Taman berwujud hutan kota ini dibangun oleh KGPAA Mangkunegara VII pada tahun 1921. Sejak awal SCJ memang menggunakan tempat-tempat kuno sebagai venue. Seperti sebelumnya Benteng Vastenburg, Taman Sriwedari. Untuk tahun ini, SCJ sengaja menggelar festival musik jaz di Taman Balekambang.

"SCJ mendekatkan diri dengan ciri khas dari Solo yang lekat dengan budaya dan etnik, " ujar Festival Director Solo City Jazz, Dion Momongan.

Menurut Dion, festival kali ini akan menghadirkan puluhan musisi. Dua di antaranya adalah Gugun Blues Shelter, Dian Pramana Putra serta Deddy Dhukun.

"Nanti kita akan bernostalgia dengan musik zaman 80-an melalui pentas musik dari 2D, Dian Praman Putra dan Deddy Dhukun, " jelas Dion.

Dion menjelaskan, Solo City Jaz beda dengan festival lainnya. Pasalnya SCJ lebih konsisten mengemas musik jaz dalam sajian musik yang menghibur.

"Kita sejak dulu konsisten dengan festival musik jaz yang menghibur. Musik jaz seringkali dianggap musik yang berat, namun kali ini kita menyuguhkan musik jaz yang menghibur, bisa melepas penat, " ungkap Dion yang juga sebagai pengamat musik ini. (Reza Kuncoro/fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini