Sukses

Bisnis Baju Muslim, Terry Putri Anggap Ibadah

Sejak Terry Putri memutuskan berhijab, kegiatannya semakin padat.

Liputan6.com, Jakarta Sejak Terry Putri memutuskan berhijab, kegiatannya semakin padat. Selain masih wara-wiri sebagai pembawa acara televisi, ia pun disibukkan dengan bisnis clothing line.

Meski baru dikenalkan beberapa minggu, bisnis baju muslimah Terry banyak peminatnya. Hal itu membuatnya senang. 

"Iya nih, lagi bisnis baju muslimah. Aku ada brand sendiri namanya Territory, artinya kan itu wilayah. Maksudnya ada wilayah hijab, wilayah baju muslim juga. Aku bismillah saja, dan alhamdulillah responnya baik sekali," kata Terry Putri, di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (18/9/2015).

Terry Putri [Liputan6.com

Diakui Terry, ide itu sebenarnya tercetus sejak lama. Ketika sedang syuting, presenter 35 tahun ini merasa kerepotan membawa banyak baju. Terry pun akhirnya berinisiatif membuat sebuah baju yang dapat digunakan secara multifungsi.

"Idenya dari dulu banget waktu masih syuting. Soalnya kan syuting bisa sekaligus dua sampai tiga episode, ganti baju terus. Nah, aku pengin punya baju yang bisa dipakai untuk beberapa episode atau multifungsi," ungkap Terry Putri.

Terry Putri. Foto: Rizky Aditya Saputra/Liputan6.com

"Jadinya kalau hijab, bisa dijadikan syal juga. Kalau yang baju muslim bisa bolak-balik. Jadi pembeli bisa dapat beragam fashion dari satu produk," sambung pesinetron Putri Duyung 2.

Mengenai harga, Terry yakin bisnis online-nya ini bisa cocok dengan kantung berbagai lapisan masyarakat. Pasalnya Terry menganggap clothing line ini bukan sekedar bisnis, melainkan juga sebagai bentuk ibadah.

"Terjangkau kok. Sekarang ini harga mulai Rp 60ribu-240ribu cuma nanti berkembang ya, mudah-mudahan bisa tetap indah tanpa mahal," papar Terry Putri.

"Di sini aku bukan sekedar cari uang, tapi aku untuk ibadah juga. Aku mau melihat wanita muslimah bisa mengenakan baju yang indah dan tertutup, tapi harganya memasyarakat banget." (Ras/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.