Sukses

Selain Anggita Sari, Artis-artis Ini Juga Ngaku Jadi PSK

Pekerjaan yang mereka lakukan demi memenuhi kebutuhan hidup.

Liputan6.com, Jakarta Wanita mana yang mau menjalani pekerjaan menjadi pekerja seks komersial (PSK). Kebutuhan hiduplah yang menjadi salah satu alasan menjalani pekerjaan tersebut. Pekerjaan itu pun dilakukan secara sembunyi-sembunyi tanpa diketahui keluarga, kerabat maupun teman.

Namun, ada yang berbeda. Para artis baik di luar negeri maupun di dalam negeri diketahui juga menjalani pekerjaan sebagai PSK. Salah satunya adalah artis dan juga model Anggita Sari. Setelah sempat digerebek di Surabaya belum lama ini, Anggita akhirnya mau mengakui pekerjaannya itu.

Anggita Sari lahir 26 Desember 1992. Sosoknya yang cantik dan berkulit putih ini membawa dirinya tertarik pada dunia model (Liputan6.com/Panji Diksana)

Baca juga: Ini Alasan Anggita Sari Menjual Diri

Diakui oleh Anggita jika pekerjaannya itu merupakan sampingan dari profesinya sebagai model. Mantan kekasih Enji itu pun mengaku kekurangan uang saat menjalani pekerjaan itu. Dirinya pun berjanji tidak akan melakukan aktifitas itu lagi.

Liputan6.com merangkum beberapa nama yang juga diketahui terlibat dalam dunia prostitusi. Siapa sajakah mereka, berikut di antaranya:

Baca juga:

Artis-artis Ini Pernah Menjadi Korban Geng Motor

Tak Kelihatan di Layar Kaca, ke Mana Para Bintang Remaja ini?

Dipoligami, Artis-artis Ini Pilih Bercera

Diduga Selingkuh, Artis-artis Ini Turun Pamor?

Artis-artis ini Sempat Berseteru di Media Sosial

4 Artis Cantik Ini Alergi dengan…

Artis-artis Ini Ikhlas Hartanya Dirampas Negara

Cerita Artis-artis yang Pilih Menjual Cincin Nikahnya

5 Kesamaan Aurel Hermansyah dan Krisdayanti saat Usia Remaja

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Shweta Basu

Bintang film Bollywood Shweta Basu terpaksa diamankan pihak kepolisian saat dirinya diketahui sebagai salah satu pekerja seks komersial (PSK) alias cewek bookingan.

Shweta yang ditangkap polisi disalah satu hotel mengaku terpaksa menjual dirinya alias jadi artis bookingan lantaran kehabisan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

“Aku sudah kehabisan uang. Aku harus menghidupi keluargaku dan memenuhi kebutuhan hidup. Semua pintu sudah tertutup, dan beberapa orang menyarankan kepadaku agar aku terjun ke dunia prostitusi saja. Aku sudah kehilangan harapan, dan tak ada pilihan lain yang bisa kulakukan. Akhirnya aku memutuskan untuk terjun ke dunia ini,” ujar Shweta sebagaimana dilansir NDTV.

Akibat perbuatannya, Shweta diamankan polisi dan diserahkan ke Departemen Kesejahteraan Perempuan dan Anak-Anak. Di sana, dia mendapatkan pengobatan dan tempat tinggal sampai masa penahanannya selesai.

3 dari 6 halaman

Graciela Yataco

Seorang model dari Peru, Graciela Yataco merupakan salah satu pelopor tren jual diri dengan melelang keperawanan. Pada 2005 lalu, Yataco yang masih berusia 18 tahun melelang keperawanannya demi biaya berobat sang ibu.

Yataco mengaku menjual keperawanannya karena dirinya sangat membutuh biaya untuk pengobatan ibunya. Selain itu dia juga membutuhkan biaya untuk kehidupan sehari-hari seperti membiayai adiknya.

Dalam pelelangan keperawanan ini, diketahui seorang lelaki Kanada menawar keperawanan Yataco dengan harga USD 1,5 juta atau setara dengan Rp 14,4 miliar kala itu.

Namun, Yataco tidak mengiyakan harga yang ditawarkan pria asal Kanada tersebut. Hingga akhirnya seorang penawar tertinggi bisa menikmati keperawanan Yataco dengan harga Rp 15,8 miliar.

4 dari 6 halaman

Divya Sri

Satu lagi artis Bollywood Shweta Basu ditangkap pihak kepolisian karena ketahuan menjadi PSK di kawasan Hyderabad. Aktris Telugu, India, Divya Sri pun tertangkap tangan saat menjadi PSK alias artis bookingan.

Divya tertangkap setelah sebelumnya polisi mendapatkan keterangan dari masyarakat sekitar yang mengungkapkan adanya kegiatan seksual ilegal di kawasan tempat mereka tinggal. Setelah polisi menyelidiki, tertangkaplah Divya di kawasan Guntur, India saat akan melayani pelanggannya.

Yang mengejutkan, tidak hanya Divya yang tertangkap malam itu. Tapi juga ada beberapa aktris Telugu lain yang juga ikut terjaring operasi polisi.

Setelah penangkapan tersebut, Divya diamankan oleh pihak kepolisian di rumah penampungan milik pemerintah. Namun beberapa orang di antaranya ditahan polisi di balik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.

5 dari 6 halaman

Risa Naruse

Mantan anggota idol group AKB48 tim K, Risa Naruse terjun ke dunia prostitusi saat berusia 20 tahun dan meninggalkan AKB48 di tahun 2009 karena masalah kesehatan. Namun, Risa melakukan aktifitas prostitusi dengan bermain dalam film porno.

Film perdananya pun sudah dirilis pada 1 Oktober tahun lalu berjudul `National Idol` yang dibintangi oleh Haruna Aisaka.

“Ini adalah pertama kali baginya untuk difoto memakai bikini, telanjang, dan dicium,” kata label tersebut. “DVD ini penuh dengan kejutan, seperti gambar dirinya menatap muka dengan alat kelamin pria,” lanjutnya, Pada cover DVD terdapat tulisan “Aitakatta“, yang merupakan salah satu lagu andalan AKB48.

Risa Naruse merupakan mantan anggota AKB48 ketiga setelah Eri Takamatsu dengan nama Risa Tachibana dan Rina Nakanishi dengan nama Riko Yamaguchi, yang pada akhirnya memasuki industri film porno Jepang.

6 dari 6 halaman

Tata Liem

Dari Indonesia, nama Tata Liem juga sempat mengaku pernah menjual diri demi memenuhi kebutuhannya. Pemilik nama asli Muhammad Hatta itu mengaku bahwa dirinya sempat 'menjual diri' tak lama setelah sampai di Jakarta.

"Saya dulu pernah jual diri. Habis, Jakarta keras sih kehidupannya. Ya untunglah yang booking orangnya cakep dan duitnya lumayan," ujar Tata.

Dirinya menuturkan perbuatan jual dirinya kini hanya masa lalu yang sudah dikuburnya hidup-hidup, hal ini karena dia ingin pada sisa umurnya sekarang lebih melakukan hal positif, guna bekal di akhirat.

"Sekarang udah makin tua dan harus insyaf. Takut kalau mati nanti malah belum siap amal ibadahnya untuk dipertanggungjawabkan," jelasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.