Sukses

Lewat `Crowdfunding`, Novel Ketika Mas Gagah Jadi Difilmkan

Ketika Mas Gagah Pergi mengisahkan hubungan Gita dengan abangnya Mas Gagah tentang hijrah dan keindahan Islam.

Liputan6.com, Tangerang Selatan Novel Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) karangan Helvy Tiana Rosa sudah lama jadi pembicaraan banyak penikmat sastra. Dukungan untuk segera mengangkat cerita bertema religi itu ke layar lebar terus bermunculan.

Rencana untuk memfilmkan cerita KMGP itu pun akhirnya terwujud. Helvy Tiana Rosa mengatakan menemukan tim produksi yang akan segera menggarap cerita tersebut ke layar lebar.

"Ini adalah film yang baik menurut saya. Karena di sini bicara tentang hijrah. Orang bisa berubah jauh lebih baik karena proses hijrah," ucap Helvy Tiana Rosa saat ditemui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (1/10/2015). KMGP mengisahkan hubungan Gita dengan abangnya Mas Gagah tentang hijrah dan keindahan Islam.

Sebagai penulis novelnya, Helvy Tiana Rosa juga berharap cerita yang dibukukannya itu bisa tervisualisasikan ke layar lebar. Namun, katanya, untuk mencari tim yang solid dan mau memfilmkan cerita tersebut bukanlah hal yang mudah.

Buktinya, film tersebut dibuat dengan cara crowdfunding alias patungan bersama. Helvy Tiana Rosa mengisahkan, banyak orang yang menitipkan uang kepadanya agar terkumpul untuk bisa memfilmkan novel miliknya.

"Ada beberapa orang yang saya jumpai, mereka mengejar-ngejar saya, memberikan saya uang untuk dikumpulkan agar bisa membuat film KMGP ini," cerita dia.

Ia mengatakan, banyak pembaca yang merasa memiliki ikatan emosional dengan novel miliknya itu. Tak heran, banyak orang yang mau menyumbangkan sedikit harta mereka untuk mewujudkan pembuatan film tersebut.

Film KMGP mulai diproduksi pada September 2015. Nantinya, film yang dibintangi oleh Epi Kusnandar, Nungki Kusumatuti, Mathias Muchus, Wulan Guritno, Asma Nadia, Cholidi Assadil Alam, Ali Syakieb, Miller Khan, Firzha 'Idol', Joshua Suherman dan masih banyak lagi, akan ditayangkan di layar bioskop pada Januari 2016. (Gie/Ade)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.