Sukses

Film Bait Surau Rilis Setelah Molor 3 Tahun, Produser Optimis

Rencana merilis Bait Surau tahun 2012 buyar saat rumah produksinya mengalami kebakaran.

Liputan6.com, Solo Film Bait Surau akhirnya dirilis di bioskop setelah tiga tahun molor dari jadwal rilis yang semula direncanakan. Meski molor, tim produksi film yang dibintangi Rio Dewanto dan Ihsan Tarore ini tetap optimis menjaring banyak penonton.

Anita Aulia, produser Bait Surau mengungkapkan, awalnya film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 2012. Namun, rencana itu buyar saat rumah produksi mereka di Kemang, Jakarta Selatan mengalami kebakaran.

"Waktu itu proses pengerjaannya sudah 60 persen. Udah rampung syuting. (Karena kebakaran) rilis film nggak jadi, " ungkapnya pada acara meet and greet di Solo Paragon Mall, Kamis (22/10/2015) kemarin.

Ihsan Tarore dan produser Bait Surau, Anita Aulia. (foto: Reza Kuncoro/Liputan6.com)

Baca juga: Kantor Rumah Produksi Kebakaran, Film Bait Surau Akhirnya Tayang

Tak ingin berkubang dalam kesedihan, secara pelan-pelan, file-file yang terbakar pun digabungkan. Tim produksi pun optimis filmnya bisa diselamatkan utuk kemudian ditayangkan.

"Kami memiliki target kalau film ini tayang 2015, tepatnya pada Tahun Baru Islam. Kami concern menggarap film mulai awal tahun ini. Akhirnya, alhamdullilah film ini tayang. Mungkin ini memang takdir film Bait Surau tayang 2015. Karena tidak ada kejadian yang terjadi kebetulan saja, " jelasnya.

Ihsan Tarore (Liputan6.com/julian Edward)

Baca juga: Rio Dewanto Tersindir Kala Bintangi Film `Bait Surau`

Tim Bait Surau pun mengaku tetap optimis menggaet penonton meski molor lama dari jadwal perilisan awal. Mereka berkeyakinan jika film ini pun juga memiliki pesan yang positif.

"Ya kita berusaha untuk yang terbaik, berharap banyak penonton yang menikmatinya. Kita ikhtiar saja. Kan kita juga punya niat baik. Nanti 2,5 persen dari pendapatan ini akan kami sumbangan ke surau dan langgar di seluruh wilayah Indonesia, " jelas dia (Reza/Ade)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.