Dapat Penghargaan Internasional, Afgan Tambah Semangat Bermusik

Liputan6.com, Jakarta Afgan tengah berbahagia. Untuk kedua kalinya solois bersuara emas itu memperoleh penghargaan World International Property Organization (WIPO). Afgan mendapatkan penghargaan berkelas internasional itu dalam kategori kreativitas.

Ditemui dalam perayaan Hari Kekayaan Intelektual (KI) 2015 di Kantor Dirjen KI Kementerian Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (30/10/2015), pelantun Bukan Cinta Biasa itu mengutarakan perasaan bangganya.

"Ini bertepatan Hari Kekayaan Intelektual Nasional, mereka memberikan penghargaan kepada seniman yang dianggap bisa memberikan kontribusi kreatif. Saya sebagai duta HAKI, alhamdulillah bangga dapat medali dalam bidang kreativitas untuk bangsa," ujar Afgan sembari memamerkan piagamnya.

Penghargaan yang disematkan DJKI Kemenkumham ini memiliki makna besar bagi Afgan. Penyanyi yang digosipkan tengah dekat dengan Rossa ini mengaku jadi semakin termotivasi untuk memiliki tujuan bermusik yang jelas.

"Ini memotivasi saya untuk lebih punya tujuan dalam bermusik, enggak hanya demi mencari ketenaran. Untuk memajukan bangsa kita, kita harus menyadari hak intelektual ini karena pembajakan masih sangat banyak," tutur bintang film Refrain itu.

Afgan berharap ke depannya pemerintah semakin baik bekerja sama untuk memberantas pembajakan di Indonesia. Seperti slogan di Hari Kekayaan Intelektual 2015 ini yang mengimbau masyarakat untuk tidak membeli barang palsu dan bajakan.

"Tentunya senang bisa diapresiasi. Jadi kerja keras kita diperhatikan oleh pemerintah dan WIPO ini. Kita sama-sama berjuang berjuang memberantas yang namanya pembajakan. Dan memotivasi musikus Indonesia untuk semakin berkarya," tutur Afgan. (Ras/fei)**