Sukses

Memprediksi Pemenang SCTV Awards 2015, Siapa Bakal Menang?

Nominasi SCTV Awards 2015 telah resmi diumumkan 30 Oktober lalu. Siapa yang menurut kami bakal menang?

Liputan6.com, Jakarta Daftar nominasi SCTV Awards 2015 telah resmi diumumkan 30 Oktober lalu. Di kategori Aktor Utama Paling Ngetop, Aliando Syarief kembali masuk nominasi bersama rekannya di Ganteng Ganteng Serigala (GGS) Returns, Kevin Julio. Ricky Harun yang kini main di Pangeran juga masuk daftar, selain duo bintang film Magic Hour, Dimas Anggara-Rizky Nazar.

Sementara itu, untuk kategori Aktris Utama Paling Ngetop, Prilly Latuconsina juga kembali harus bersaing dengan kompatriotnya, Jessica Mila. Lawan berat keduanya tahun ini adalah Michelle Ziudith, Febby Rastanty dan Nina Zatulini.

Nama Aliando-Prilly diprediksi bakal kembali menjadi pemenang tahun ini. Hal ini mungkin tercapai, mengingat fans keduanya yang dikenal sangat militan dan loyal kala mendukung di ajang-ajang penghargaan manapun. Bahkan, keduanya juga bisa menang di pagelaran Inbox Awards untuk kategori Penyanyi Solo Pria Paling Inbox dan Penyanyi Solo Wanita Paling Inbox. Padahal, di daftar nominasi bercokol nama-nama beken macam Afgan, Judika, Raisa dan Syahrini!

Prilly Latuconsina menyempurnakan dominasi GGS di SCTV Awards 2014

Namun, akankah keduanya bisa mempertahankan gelar Aktor-Aktris Ngetop?

Mengecek daftar nominasi SCTV Awards dari tahun ke tahun, ada Anjasmara, Agnes Monica, Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar yang mampu melakukannya. Anjasmara meraih piala Aktor Ngetop pada SCTV Awards selama 5 tahun berturut-turut dari 2001 hingga 2005. Sedangkan, Agnes Monica mendapatkannya pada 2004-2005 selain juga 2002. Pada 2003, ia kalah dari pedangdut sensasional Inul Daratista.

Teuku Wisnu meraih piala pertama di SCTV Awards tahun 2007. Ia total mempertahankan gelar Aktor selama 3 tahun, hingga 2010. Lawan mainnya di sinetron fenomenal Cinta Fitri, Shireen Sungkar, menyamai dengan 3 kali naik panggung untuk kemenangan Aktris Ngetop di tahun 2008-2010.

Menilik pemenang pasangan untuk kategori ini dari segi umur, terutama sejak era Stefan William-Yuki Kato yang berhasil memenangkan gelar Aktor dan Aktris pada 2011 silam lewat sinetron Gol Gol Fatimah, keduanya adalah pasangan pemenang termuda dalam sejarah SCTV Awards kala itu dengan usia 18-16 tahun. Belum ada yang dapat meruntuhkan rekor tersebut.

Aliando Syarief mendapatkan penghargaan sebagai Aktor Utama Paling Ngetop di SCTV Awards 2014.

Jauh sebelumnya pada tahun 2002, Agnes Monica memang mencatat rekor meraih gelar pertama di usia 16 tahun. Tapi pemenang Aktor, Anjasmara bukan pasangannya di sinetron. Anjasmara bahkan sudah berusia 27 tahun waktu itu. Begitupun pada 2006, ketika Raffi Ahmad dan Laudya Cynthia Bella menang lewat judul Juragan Jengkol, keduanya masing-masing berusia 19-18 tahun. Dan terakhir, Teuku Wisnu dengan tokoh Farrel di Cinta Fitri berusia 22 dan Cinta Laura yang melejit lewat karakter Cinta di Cinderella baru 14 tahun, setahun setelahnya.

Aliando-Prilly merebut gelar tersebut tahun lalu di usia ke-18 tahun, menjadikan mereka pasangan termuda ke-2. Tahun ini, keduanya sudah sama-sama 19 tahun. Dengan dukungan fans yang terkenal rajin mengirim SMS, bisa jadi keduanya bakal menang. Tapi, tahun ini rasanya juga tak mudah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siapa yang Kira-kira Bakal Menang?

Untuk kategori Aktor, ada Ricky Harun yang kembali menancapkan taringnya yang tertutup pesona Aliando di GGS tempo hari, lewat perannya di Pangeran. 2 bulan awal penayangannya, Ricky menjadi lokomotif yang membawa Pangeran kokoh di puncak rating periode Agustus-Oktober.

Tak hanya itu, Ricky berhasil menggaet banyak fans baru, lepas dari riuh hebohnya GGS. Ini jadi amunisi kuat Ricky tahun ini untuk merebut gelar Aktor Utama Paling Ngetop sepanjang kiprahnya di sinetron yang tayang di SCTV.

Jangan remehkan pula Dimas Anggara. Meski usianya terhitung tak remaja lagi, Dimas sudah 27 tahun, tapi jenjang fansnya membentang di berbagai usia. Terlebih setelah membuat baper remaja seantero Indonesia di film Magic Hour, Agustus lalu.

Wajah Dimas sendiri terakhir muncul dilayar kaca lewat sinetron Diam Diam Suka yang telah habis Februari silam. Cukup lama, namun seperti artis idola lainnya, Dimas bisa tenang. Jumlah fansnya tak kalah dari Aliando. Mereka juga tak segan mengirim vote SMS dukungan untuk sang idola.

Bagaimana dengan Rizky Nazar dan Kevin Julio?

Kevin Julio [Foto: Panji Diksana/Liputan6.com]

Langkah Rizky bisa dibilang cukup berat. Meski menjadi bagian sukses Magic Hour dan baru saja usai membintangi High School Love Story, tahun ini nama Rizky Nazar tidak bisa disejajarkan dengan para pesaing di kategori ini. Akting terbaik Rizky sejauh ini adalah di Pesantren & Rock n' Roll (2013). Dan itu sudah cukup lama berlalu. Fans Rizky juga terkenal adem-ayem. Tak semilitan yang lain.

Sementara Kevin Julio punya karir mengagumkan tahun lalu. Jika saja bisa memutar waktu, Kevin rasanya lebih layak menang Aktor Ngetop tahun lalu ketimbang Aliando. Sayangnya, kala itu mereka berada dalam satu nominasi. Dan sialnya lagi, Aliando memiliki popularitas jauh lebih cemerlang dibanding Kevin. Peluang Kevin tahun ini jauh lebih berat.

Untuk para gadis di kategori Aktris, Prilly rasanya juga akan kembali menggondol piala dengan mudah. Popularitasnya tahun ini cukup stabil. Sama halnya dengan Aliando, Prilly juga dikenal punya fanbase yang super loyal. Untuk memenangi kategori ini, tanpa dimintapun rasanya fansnya bisa berinisiatif sendiri.

Jessica Mila [Foto: Herman Zakaria/Liputan6.com]

Lawan berat Prilly yang berpotensi "menggoyang" diprediksi datang dari koleganya di GGS Returns, Jessica Mila. Mila begitu laris membintangi iklan dan dengan begitu wajahnya lebih familiar di kalangan penonton televisi. Hanya saja, mengingat tahun lalupun ia gagal, bahkan tak dijagokan. Ada Audi Marissa di daftar nominasi ini tahun lalu yang lebih diunggulkan bersama Prilly. Tahun ini, meski perannya di GGS Returns sejauh ini cukup dominan, banyak penonton yang merasa jenuh dengan gaya aktingnya.

Sementara Michelle Ziudith membawa Magic Hour mengumpulkan total lebih dari 850 ribu penonton. Tapi itu di layar lebar. Kiprah Michelle di layar kaca alias di sinetron tak mentereng tahun ini. Perannya sebagai Bunga di Diam Diam Suka, hanya sekedar numpang lewat. Cantik Cantik Magic dan Sajadah Cinta Maryam tak mendapat tempat di benak pecinta sinetron.

Namanya justru lebih sering muncul di credit title FTV yang tayang pagi atau malam pukul 23.00 WIB. Jika ajang FTV Awards digelar tahun ini, peluang Michelle bisa menang cukup besar di sana.

Michelle Ziudith (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Sedang Nina Zatulini dan Febby Rastanty ada di unggulan deret belakang. Nina bermain cukup apik sebagai gadis muslimah Aida di Pangeran. Namun, karakternya tenggelam perlahan-lahan berkat akting gemilang Fita Anggriani yang berperan sebagai adiknya di situ. Ditambah lagi, karakter Aida cukup sering absen mendadak. Bahkan penontonpun mungkin tak sadar, jika peran Aida sering menghilang entah ke mana.

Sempat menggenggam piala di tahun 2012, Febby Rastanty mengalami kemunduran kualitas akting tahun ini. Beralih dari peran Sri di Diam Diam Suka lalu ke Rejeki di High School Love Story (HSLS), namun gaya aktingnya terasa monoton. Febby terlihat kehilangan daya magisnya. Banyak yang berharap ia tak selalu main bersama girl band-nya dalam satu proyek untuk sinetronnya ke depan.

Pelan tapi pasti, rekannya di BLINK, Agatha Priscilla justru mengalami kemajuan pesat. Langkah Febby untuk merebut gelar tahun ini rasanya lebih berat dari Rizky Nazar, lawan mainnya di HSLS.

SCTV akan menayangkan malam puncak SCTV Awards 2015 akhir November ini, mungkinkah Aliando-Prilly dapat mempertahankan gelar Aktor dan Aktris Ngetop?

Tanpa mendiskreditkan nomine lain di dua kategori ini, juga berdasarkan review prediksi dan data-data di atas, Aliando-Prilly rasanya memang layak diunggulkan kembali merebut gelar SCTV Awards 2015. Bagaimana menurut anda? (Puj/Ade)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.