Sukses

Rasakan Tenggelam Bersama Kapal Titanic Pada 2018 Mendatang

Tragedi Titanic 1912 silam akan dituangkan ke dalam konsep sebuah taman bermain.

Liputan6.com, Los Angeles Tragedi tenggelamnya kapal Titanic yang terjadi pada 15 April 1912 silam menjadi sebuah kisah yang melegenda. Usai menabrak gunung es di lautan Atlantik, RMS Titanic patah jadi dua bagian dan akhirnya tenggelam, menewaskan ribuan penumpang.

Puluhan tahun setelah karam, tragedi ini membawa kisah menarik bagi masyarakat hingga akhirnya diangkat ke dalam sebuah film dengan judul menggunakan nama kapal tersebut pada 1997. Titanic yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet itu berhasil meraih sukses dan menjadi film populer yang tidak pernah bosan untuk disimak.

kepingan Titanic yang tenggelam dan hilang selama 100 tahun akhirnya muncul kembali.

Untuk mengenang sekaligus memberi penghormatan atas 100 tahun peristiwa menggenaskan tersebut, kabarnya Titanic akan dibuatkan sebuah taman bermain. Dilansir dari E Online, Jumat (6/11/2015), taman bermain ini rencananya akan dibangun di Dubai yang bekerjasama dengan perusahaan film Twentieth Century Fox.

Proyeksi taman bermain Titanic tersebut digadang-gadang akan memakan biaya sebesar 850 juta dolar atau setara Rp 11 triliun. Taman bermain yang diadaptasi dari kisah nyata dan film Titanic itu dijadwalkan akan dibuka pada 2018 mendatang di Dubai.

Adegan legendaris Kate Winslet dan Leonardo DiCaprio dalam film Titanic. (hdwallpapersdose.com)

Meski tidak secara gamblang, perancang proyek tersebut memberikan sedikit bocoran akan konsep taman bermain Titanic itu.
"Pengunjung akan bisa merasakan pengalaman mendalam lewat teater gerakan simulator dan itu akan memungkinkan pengunjung mengalami bagaimana rasanya berada dalam kapal Titanic dengan cara yang menarik," ujarnya.

 Museum ini didedikasikan secara khusus untuk mengenang kapal Titanic.

Sebelumnya, telah terdapat sebuah musem Titanic di Branson, Missouri, Amerika Serikat. Museum ini dibangun menyerupai kapal Titanic berukuran lebih kecil dengan setengah skala dibanding kapal aslinya. Situasi yang diambil di museum tersebut adalah situasi saat kapal akan tenggelam.(Eka/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini