Trailer Pendek Anime Gundam Thunderbolt Diselimuti Misteri

Liputan6.com, Tokyo Anime Mobile Suit Gundam Thunderbolt yang diadaptasi dari manga ciptaan Yasuo Ohtagaki, kini telah memiliki video teaser yang diunggah langsung oleh situs pengembangnya, Bandai Visual.

Dilansir dari Anime News Network, Jumat (13/11/2015), streaming anime tersebut telah dimulai sejak Jumat ini. Terlihat tampilan bangkai kapal angkasa dan Gundam baru yang bakal menjadi sorotan utama kisahnya. Nuansa misteri cukup dominan di tampilan awal ini.

Debut perdana video teaser ini sempat terlihat selama pemutaran bioskop Mobile Suit Gundam: The Origin bagian kedua yang berlangsung selama dua pekan dan berakhir Jumat ini.

Teks dalam teaser memamerkan kalau manga Mobile Suit Gundam Thunderbolt telah terjual sebanyak 1,4 juta eksemplar. Pihak studio juga menyebutnya sebagai adaptasi anime paling ditunggu serta kisahnya yang merupakan medan perang terburuk di One Year War.

Cerita dalam manga asli Gundam Thunderbolt bertempat di era yang sama dengan One Year War pada UC 0079 yang digambarkan dalam seri anime klasik Mobile Suit Gundam. Di situ, pihak Bumi berseteru dengan kerajaan koloni yang menyebut dirinya Zeon.

Fokusnya sendiri berpusat pada pertempuran antara dua pilot andalan dari Kerajaan Zeon dan Federasi Bumi di Sektor Thunderbolt, zona kawanan yang berisi banyak bangkai kapal koloni angkasa serta kapal perang.

Ohtagaki meluncurkan manga ciptaannya melalui majalah Big Comic Superior terbitan Shogakukan pada Maret 2012. Per 30 Oktober 2015, Shogakukan telah menerbitkan manga ini sebanyak enam volume.

Selain Gundam, Yasuo Ohtagaki juga sempat menciptakan manga bertajuk Moonlight Mile yang diadaptasi pada 2007 menjadi sebuah anime televisi. Manga berjenis fiksi ilmiah tersebut aslinya terbit sejak tahun 2000 dan masih berjalan hingga kini dengan jumlah 23 volume.

Sunrise kini tengah menayangkan seri anime televisi Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans sejak 4 Oktober 2015 lalu. Rencananya, ada 25 episode yang akan mereka tayangkan baik di televisi maupun secara online. (Rul/Mer)