Sukses

D’Academy Asia, Ajang Diplomasi Budaya 4 Negara

Harapan besar dimiliki oleh tim Indosiar lewat program search talent D’Academy Asia ini.

Liputan6.com, Jakarta Tak lama lagi, pemirsa Indosiar akan disuguhkan hiburan musik dangdut berkualitas. D’Academy Asia namanya. Program talent search tersebut nantinya bukan hanya menjadi ajang pencarian bakat para penyanyi dangdut Indonesia, namun juga akan menjadi ajang diplomasi 4 negara.

Bagaimana tidak, Indosiar tidak tanggung-tanggung dalam menggodok program D’Academy Asia ini. Setidaknya 4 negara ikut dilibatkan dalam ajang pencarian penyanyi dangdut ini, antara lain Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darusallam.

Para Peserta D'Academy Asia asal Indonesia saat melakukan sesi pemotretam di Jakarta, (13/11/2015). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Bukan hanya menyajikan tayangan hiburan berkualitas bagi para penontonnya, D’Academy Asia yang diluncurkan oleh Indosiar ini juga digadang-gadang menjadi ajang diplomasi budaya 4 negara. Terlebih lagi, 4 negara yang dilibatkan adalah 4 negara tetangga yang masih mempunyai ikatan rumpun yang sama, yakni rumpun melayu.

“Dengan ajang ini, kita dapat mengenal satu sama lain. Dan disitu muncul rasa sayang, rasa cinta satu sama lain, mengingat kita semua bersaudara, saudara serumpun,” ujar Harsiwi Achmad selaku Managing Director Indosiar di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (13/11/2015).

Harapan besar dimiliki oleh tim Indosiar lewat program search talent D’Academy Asia ini. Mereka berharap dengan adanya ajang pencarian penyanyi dangdut berbakat internasional ini, antar negara dapat mengenal kebudayaan satu sama lain.

Para Peserta D'Academy Asia asal Malaysia saat melakukan sesi pemotretam di Jakarta, (13/11/2015). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

“Bumbunya banyak, bukan hanya musik dangdutnya itu sendiri. Tapi juga nanti kita berharap kenal budaya Brunei, Malaysia, dan Singapura. Seperti saat ini kita mengenal Selayar karena Aty, mengenal Banyuwangi karena Danang. Lewat program ini juga nanti kita akan mengenal bagaimana tempat pariwisata di negara mereka, masakan negara mereka, adat istiadat mereka, dan kekayaan bahasa melayu,” pungkas Harsiwi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.