Sukses

Charlie Sheen Akui Tak Ada Virus HIV Terdeteksi di Darah

Kabarnya sejak didiagnosa mengidap HIV tahun lalu, keadaan Charlie Sheen perlahan membaik.

Liputan6.com, Los Angeles Charlie Sheen mendadak menjadi perbincangan setelah kabar dirinya terjangkit virus HIV mencuat ke publik. Aktor berusia 50 tahun ini didiagonsa mengidap HIV setahun lalu.

Namun tak berselang lama, seorang sumber menjelaskan kondisi kesehatan Charlie Sheen sekarang semakin membaik. Dilansir laman People, Selasa (17/11/2015), bahkan sumber tersebut menyampaikan tidak ada lagi virus di dalam darah Charlie Sheen.

Charlie Sheen dilaporkan ke polisi dengan tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap seorang dokter gigi bernama Margarita Palestino.

"Dia (Charlie Sheen) bilang hampir tidak ada jejak virus HIV di dalam darahnya. Dia melakukan pengobatan antiretroviral (ARV) dan tetap menjalani perawatan lainnya. Dia juga bilang ke orang-orang, sekarang tak ada virus yang tidak terdeteksi," ungkap sumber.

 Charlie Sheen. (foto: vanity fair)

Charlie Sheen sekarang ini terbang dari Los Angeles menuju New York. Bintang film Two and a Half Men akan melakukan wawancara soal penyakit mematikan yang dideritanya itu bersama Matt Lauer dalam acara Today Show.

"Dia masih positif HIV, tetapi dia tidak ingin memperlambat semuanya," kata sumber tersebut.

Kabar Charlie Sheen terjangkit virus HIV sudah diketahui mantan istrinya Denise Richards sejak tahun lalu. "Dia terinfeksi setelah mereka bercerai, dan sejak saatu itu mereka memang sudah tak intim. Tidak satupun dia maupun anak perempuannya (Sam dan Lola) positif HIV," tandas si sumber. (Fir/fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini