Sukses

Minta Maaf kepada Ahmad Dhani, Farhat Abbas Ketakutan?

"Salaman itu kedamaian, bukan ketakutan. Dhani juga berpikir sudah lah, santai saja lah," ujar Farhat Abbas.

Liputan6.com, Jakarta Dalam sidang kasus pencemaran nama baik yang diduga dilakukan Farhat Abbas, Ahmad Dhani selaku pelapor dihadirkan sebagai saksi. Di akhir sidang, Farhat sempat meminta maaf secara terbuka kepada Dhani.

Banyak yang menilai perbuatan mantan suami Nia Daniati itu dilakukan karena takut kasusnya ini diproses pengadilan. Benarkah, Farhat Abbas ketakutan?

Musisi Ahmad Dhani dan Farhat Abbas melakukan salam komando seusai menjalani sidang lanjutan kasus pencemaran nama baik yang dilayangkan Ahmad Dhani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (19/11). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Salaman itu kedamaian, bukan ketakutan. Dhani juga berpikir sudah lah, santai saja lah. Dhani sudah memaafkan saya, tapi nggak tahu rencananya apa," ujar Farhat Abbas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (19/11/2015).

Bahkan, Farhat sesumbar Dhani lah yang akan takut jika dirinya bebas. Pengacara yang hobi nge-tweet itu menyebut permintaan maafnya itu sebagai sikap yang berjiwa besar.

Musisi Ahmad Dhani saat menghadiri sidang lanjutan kasus pencemaran nama baik yang dilakukan Farhat Abbas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (19/11). Sidang hari ini menghadirkan Ahmad Dhani sebagai saksi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Saya nggak ketakutan. Mereka yang takut kalau saya bebas. Dan saya harus bebas. Santai saja, Ahmad Dhani jadi Ahmad Damai," jelas Farhat Abbas.

"Nggak ada salahnya saya berjiwa besar. Sorry ya, dia nggak akui saya pernah minta maaf," imbuhnya.

Musisi Ahmad Dhani dan Farhat Abbas saling berpelukan usai menjalani sidang lanjutan kasus pencemaran nama baik yang dilayangkan Ahmad Dhani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (19/11). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Farhat berharap dengan permintaan maafnya itu bisa membuat Dhani mencabut perkara tersebut.

"Mudah-mudahan hakim bisa ambil satu keputusan. Kalau bisa damai, kenapa harus panjang? Ini delik aduan, saya minta maaf dan dia memaafkan. Manusia tidak lepas dari khilaf dan salah. Dia berjiwa besar juga, damai berdiri dengan gagah," tutup Farhat Abbas. (Ras/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.