Sukses

Wanita Lain Jadi Alasan Ustad Aswan Ceraikan Rima?

Banyak hal sedih yang dirasakan Rima Idris selama menjadi istri siri Ustad Aswan.

Liputan6.com, Jakarta Banyak hal sedih yang dirasakan Rima Idris selama menjadi istri siri Ustad Aswan. Selain tak kunjung pernikahan siri mereka menjadi resmi, kakak kandung Ustad Jefry Al Buchori ini pun sudah bermain hati dengan wanita lain. 

Rima mengamati perilaku Ustad Aswan yang asyik telepon dengan seorang wanita. Ada kejanggalan yang membuat Rima yakin wanita itu bukanlah istri sah Aswan, Sherly.

Mantan Istri Siri Ustad Aswan, RP [Foto: Julian Edward/Liputan6.com]

"Kalau soal istri siri yang lain saya memang pernah dengar. Pada kehamilan saya dua bulan, saya dapati dia sedang asyik telepon mesra dengan perempuan. Saya dengar dia (wanita itu) panggilnya akang. Padahal kalau Ibu Sherly pasti panggilnya ayah," terang Rima, di kantor pengacara Ina Rachman, kawasan Fatmawati, Jakarta, Jumat (20/11/2015).

Saat ditanyakan langsung pada Ustad Aswan, dia pun membantah kalau sudah menikah siri dengan wanita lain. "Ketika itu saya kecewa dan menangis kepada beliau saya tanya, 'Mengapa kamu melakukan itu kepada saya. Status saya belum selesai. Kok kamu teganya punya hubungan dengan orang lain'. Di situ beliau membantah kalau yang ditelepon itu bukan siapa siapa," paparnya.

Namun Ustad Aswan membantah telah menelantarkan anaknya dari pernikahan sirinya RP.

Rima menganggap wanita itulah yang menjadi alasan dirinya dicampakkan oleh Ustad Aswan. "Saya pikir itu mungkin penyebab beliau tidak pernah mau bertemu dengan saya, tapi saya belum pernah lihat wanitanya," lanjutnya.

Diakui Rima, dirinya mengetahui bahwa suami sirinya menikah siri lagi dari orang terdekat Ustad Aswan. Dan wanita itu berasal dari Bandung.

"Belakangan saya mendengar kembali berita itu. Banyak yang bilang kalau beliau punya istri di Bandung. Dan saya dengar dari orang terdekat beliau kalau perempuan di Bandung memang ada, dan keluarga beliau sudah tahu," ucapnya sedih.(Pur/Mer)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini