Sukses

Tessa Kaunang Benarkan Terima Uang Investasi Bodong

Nama Tessa Kaunang bakal terseret dalam kasus investasi bodong yang diduga dilakukan mantan suaminya, Sandy Tumiwa.

Liputan6.com, Jakarta Nama artis Tessa Kaunang bakal terseret dalam kasus investasi bodong yang diduga dilakukan mantan suaminya, Sandy Tumiwa. Janda dua anak itu dikabarkan ikut menerima uang yang kabarnya diberikan Sandy Tumiwa dari hasil menipu para anggota bisnis investasi bodong.

Tessa Kaunang pun membenarkan hal tersebut. Menurutnya, selama Sandy Tumiwa bekerja sebagai komisaris di perusahaan investasi bodong, ia selalu menerima gaji bulanan dari sang mantan suami.

Tessa Kaunang mengakui kalau masalah KDRT sudah lama ada dalam rumah tangganya.

Uang dari gaji bulanan Sandy Tumiwa itulah yang diterima oleh putri musisi Arthur Kaunang ini. "Jadi gini, saya waktu itu hanya menerima gaji dari Sandy karena dia kan dijadikan komisaris. Itu kerja digaji, jadi wajar dia mendapatkan haknya," ucap Tessa Kaunang, saat ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (27/11/2015).

Tessa Kaunang menuturkan kalau uang yang diterimanya dari Sandy Tumiwa dari gaji bulanan sebagai komisaris di perusahaan tersebut tak banyak.

"Baiknya, dia fokus sama kehidupannyam," kata Sandy Tumiwa menyinggung Tessa Kaunang.

"Gajinya dia itu 15 juta atau 13 juta gitu lah pokoknya. Itu untuk keseharian kita, untuk kehidupan anak dua itu. Dan saya kan masih bekerja untuk nambah-nambah kebutuhan lain yang saya bantu Sandy sebagai istri," beber Tessa Kaunang.

Terkait tudingan Sandy Tumiwa menikmati uang yang diambilnya dari hasil investasi bodong, Tessa Kaunang langsung menampiknya. Ia mengetahui secara pasti aset berharga milik mantan suaminya.

Liputan6.com

"Sandy itu sebenarnya punya uang yang cukup banyak karena dia punya beberapa trading, main saham. Tapi uangnya sama dia diputarin lagi ke trading lainnya, bukan buat keluarga. Sampai akhirnya tidak ada hasilnya dan uang itu habis semuanya," tutur Tessa Kaunang.(Gie/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini