Sukses

Risty Tagor: Stuart Collin Menyesal Saya Hamil

Risty Tagor sakit hati, ia pun bersikeras untuk bercerai dari Stuart Collin meski dirinya tengah berbadan dua.

Liputan6.com, Tangerang - Baru dua bulan menikah, Risty Tagor sudah melayangkan gugatan cerainya atas Stuart Collin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Gugatan itu sempat menuai kontroversi, mengingat Risty tengah berbadan dua.

Tetapi, mantan istri Rifky Balweel itu bersikeras untuk berpisah dengan Stuart. Ia pun tak peduli meski dalam kondisi hamil. Ternyata, Risty merasa sakit hati dengan ucapan Stuart kepadanya beberapa waktu lalu.

Stuart Collin pernah menyesali kehamilan Risty yang kini menginjak bulan keenam. Hal itu lah yang membuat Risty sedih dan sakit hati.

Stuart Collin dan putra Risty Tagor, Arsen Raffa Balweel

"Dia datang ke ustad ke tempat kita. Dia bilang 'saya menyesal dia (Risty) hamil'. Tapi saya tidak pernah menyesal, karena kehamilan saya itu rezeki," ujar Risty Tagor di Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (1/12/2015).

Oleh sebab itu, Risty tak akan memberitahu Stu jika nanti waktu persalinannya sudah dekat. Pesinetron Anak-Anak Manusia ini merasa Stuart tak mengharapkan kehadiran buah hatinya tersebut.

Risty Tagor dan Stuart Collin (Liputan6.com/Faisal R Syam)

"Makanya dia tidak perlu tahu  ke dokter mana, dan di mana saya melahirkan. Dia tidak akan pernah tahu, karena dia tidak menginginkan anak ini. Dia hanya pencintraan yang dia kasih lihat. Sudah cukup sama kebohongan dan pencintraan Stuart," tuturnya.

Sikap Risty pun didukung sang ibunda, Tjut Mutia. Ia menyebut Risty lah yang mengalami banyak kerugian di balik perceraian ini.

"Kita simpan (cerita ini) sekian lama. Menurut saya yang paling rugi Risty, karena anak saya perempuan. Dinikahi, tidur, hamil. Begitu hamil apa kata Stuart? Dia bilang 'saya menyesal dia (Risty) hamil'. Makanya saya tidak mau anak itu dipegang Stuart," jelas Tjut Mutia. (Ras/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.