Sukses

Bajak Anime Detective Conan, Enam Orang Ditangkap Polisi

Pelaku pembajakan anime Detective Conan baru saja ditahan oleh pihak kepolisian.

Liputan6.com, Tokyo - Pembajakan manga dan anime di dunia maya sudah menjadi kejahatan serius bagi pemerintah Jepang. Belakangan ini, satuan tugas kejahatan dunia maya dari Kepolisian Osaka bersama instansi lainnya, mengumumkan pada Rabu (9/12/2015) lalu, bahwa mereka menahan enam orang terkait tindak kriminal tersebut.

Dilansir dari Anime News Network, Kamis (10/12/2015), keenam tersangka pria itu diduga telah memosting anime Detective Conan, Hunter x Hunter, Vandread, dan judul-judul lain secara ilegal melalui Internet.

Para tersangka dilaporkan telah melanggar hak cipta dengan menggunakan kagamin2 dan perangkat lunak lainnya untuk mendistribusikan banyak video.

Pihak polisi pun menyampaikan bahwa ini menjadi yang pertama kalinya di seluruh penjuru negeri bahwa distribusi ilegal melalui kagamin2 terkuak secara umum.

Para tersangka yang semuanya pria, kebanyakan adalah para pengangguran dan para pekerja paruh waktu yang usianya sekitar 20-an hingga 40-an dan berasal dari Sakai, Tokyo, dan Chiba.

Manga dan anime Detective Conan. (detectiveconanworld.com)

Di antara mereka, terdapat mahasiswa berusia 24 tahun dari Sakai City, seorang pengangguran berusia 25 tahun dari Sakai, dan seorang pria pengangguran 24 tahun dari Sano City di Prefektur Tochigi.

Menurut satgas kejahatan dunia maya ini, enam tersangka saling mengenal lewat papan pengumuman online, dan berulang kali mendistribusikan video-videonya dari rental DVD maupun cara-cara lain. Lalu mereka memosting rincian tentang bagaimana caranya untuk mengakses video-video tersebut di situs 2channel.

Anime Hunter x Hunter.

Mereka juga diduga mendistribusikan lima video Detective Conan, termasuk episode ke-292, sejak Maret hingga Juni 2015 lalu. Dua tersangka usia 24 tahun dari Sakai dan Sano dilaporkan mendistribusikan anime Vandread episode ke-7 pada 11 Mei 2015.

Para tersangka pun dianggap mengakui tuduhan itu ketika sang mahasiswa berkata, "Saya ingin banyak orang melihat animenya dan bahkan membantu distributornya."

Edisi terbatas manga Detective Conan volume 86 bakal memiliki sebuah DVD berisi anime berdurasi 92 menit.

Tersangka lainnya dilaporkan mengatakan, "Meskipun saya hanya satu orang, saya ingin membiarkan banyak orang melihat anime." Polisi juga menyita sembilan komputer pribadi dan 11 buah hard disk selama pencarian mereka di rumah para tersangka.

Sebelum menangkap pembajak anime Detective Conan, pihak Kepolisian Jepang juga telah menahan para pembajak manga One Piece, The Seven Deadly Sins, dan beberapa judul lagi. Tindakan ini pun dianggap yang paling tepat mengingat para pengarang manga kadang bekerja keras hingga tidur di bawah 6 jam sehari. (Rul/Feb)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.