Sukses

Baru Berhijab, Merry Putrian Digoda untuk Berpakaian Seksi

Sejak delapan bulan terakhir, Merry memutuskan untuk berhijab. Kata Merry, hidayah turun ketika ia mulai bertafakur tentang kehidupannya.

Liputan6.com, Jakarta Ada yang berbeda dengan penampilan Merry Putrian setahun terakhir. Jika biasanya Merry kerap berpakaian seksi, kali ini presenter 36 tahun itu mulai menutup auratnya.

Sejak delapan bulan terakhir, Merry memutuskan untuk berhijab. Kata Merry, hidayah turun ketika ia mulai bertafakur tentang kehidupannya selama ini.

"Sekitar delapan bulan yng lalu. Masih baru dan proses. Aku behijab pakai proses berpikir dan tafakur. Karena semakin usia bertambah, umurku juga berkurang. Jadi harus berubah, aku ikut sekolah pengajian untuk mempermudah belajar Al Qur'an dan hadits," kata Merry Putrian di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (11/12/2015).

Merry Putrian

"Hingga akhirnya, aku mendapatkan hidayah. Aku sadar bahwa seorang perempuan muslimah memang harus berhijab," sambungnya.

Ketika memutuskan untuk hijrah, Merry pun terus mendapat godaan. Terutama banyaknya tawaran pekerjaan yang datang kepadanya untuk tampil seksi. Namun, karena tekadnya sudah bulat, pesinetron Metropolis 1 ini mantap berhijab.

"Godaannya datang seperti misalkan panas. Tapi kan apa yang Allah berikan ke aku, itu cobaan. Asalkan kita mau taat dan iklas ya adem-adem saja. Lalu, godaan lain pekerjaan. Ada yang minta pakai baju setengah-setengah (seksi) gitu, harus terlihat cantik dengan sasakan rambut, tapi ya sudah lah," jelas wanita yang menjadi mualaf pada 1998 tersebut.

Merry Putrian

Selain suami, dukungan orangtua Merry pun menjadi obat penyemangat yang makin memantapkan niatnya untuk berhijab.

"Suami sangat mendukung keputusan (berjilbab) ini. Orangtua juga memang ada harapan aku hijab. Dia senang anaknya bisa hijab, orangtua berikan wejangan bahwa harus benar-benar istiqomah dan tidak buka-tutup. Dan harus berhijab karena Allah," pungkas Merry Putrian. (Ras/Adt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.