KALEIDOSKOP 2015: 6 Lagu Barat Terpopuler

"Apa yang bisa dilakukan One Direction tanpa personelnya Zayn Malik."

Pertanyaan semacam itu kerap menyerang para penggemarnya ketika Zayn memutuskan hengkang karena malu akan musiknya yang tergolong cheesy.

Nyatanya, meski langkah Zayn bukanlah hal yang salah, kepergiannya ternyata tidak berpengaruh apa-apa terhadap boyband nomor satu di Inggris ini. One Direction justru melesat jauh dari empat album sebelumnya setelah merilis karya terbaru mereka yang bertajuk Drag Me Down.

Dalam lagu tersebut, One Direction tampak serius menanggalkan imej boyband 2000-an yang diperkenalkan sejak debut What Makes Your Beautiful. Sebagai gantinya, empat anak muda ini mencampur musik mereka dengan unsur EDM . Hal itu kontan mengubah cara bernyanyi mereka sekaligus menonjolkan Harry Styles sebagai frontman.

Untuk album kelimanya sendiri, One Direction sepakat merilis lewat tajuk Made in the AM. Album ini sukses memecahkan rekor meski tak didampingi tur panjang.

Justin Bieber boleh jadi sukses membungkam sebagian besar mulut para pembencinya. Meski tidak mengurangi kelakuan nakalnya, sejumlah kritikus musik agaknya setuju jika pemuda 21 tahun asal Kanada tersebut telah mempersembahkan karya terbaik di sepanjang kariernya.

Konsep RnB dengan lirik remaja yang diusungnya selama lima tahun terakhir secara tegas dihentikannya. Sebagai gantinya, ia membawa nuansa EDM yang dipadu dengan gaya bernyanyi yang lebih lembut. 

Tak percaya, coba simak lagu-lagu lainnya seperti Sorry, Love Yourself, hingga I'll Show You. Kesemuanya disatukan dalam sebuah album bertajuk Purpose.

Belum lama ini, vokalis Coldplay, Chris Martin sempat mengungkapkan jika dirinya telah terbebas dari rasa khawatir akan pandangan orang tentang lagu-lagu yang diciptakannya.

Dan itu merupakan langkah yang tepat, karena album terbarunya yang diberi tajuk A Head Full of Dreams mempunyai materi yang begitu baik, termasuk lagu jagoannya, Adventure of a Lifetime.

Konsep EDM yang telah diusungnya selama 10 tahun terakhir berhasil mencapai fase yang nyaris sempurna. Temanya pun berbanding terbalik dengan album sebelumnya, Ghost Stories yang kena cap sebagai album paling sendu milik Coldplay.

Album kelima Maroon 5 memang telah rilis pada 2014 kemarin. Namun salah single teranyarnya di album itu, Sugar, sukses menjadi favorit orang banyak di tahun ini. 

Komposisi unik yang dipadu dengan videoklip panas seolah jadi kartu hijau untuk menembus pasar 2015. Hasilnya, nama Maroon 5 terangkat naik dengan total view di situs YouTube yang nyaris mencapai satu miliar. Kesuksesan ini jugalah yang membuat mereka merilis kompilasi terbaik di tahun ini.

Adele adalah salah satu musisi yang berhasil melejit di tengah maraknya musik EDM. Meski lagunya terbarunya, Hello sempat kena masalah gara-gara dianggap meniru single Martha milik Tom Waits, toh penjualan albumnya tetap melesat bak roket.

Adele bahkan sukses menumbangkan sejumlah lawan kuatnya. Termasuk Coldplay yang tampil gemilang lewat album A Head Full of Dreams.

Entah berapa puluh minggu single terbaru Wiz Khalifa, See You Again bertengger di 10 besar tangga Billboard. Namun yang pasti, lagu ini resmi menyandang cap sebagai lagu yang paling sering didengar di sepanjang 2015. Terbukti dengan total pengunjung yang mencapai 1,2 miliar lebih di salah satu situs berbagi video.

See You Again sendiri pertama kali dirilis pada 17 Maret 2015. Lagu yang liriknya sedikit menyentil tentang perjalanan hidup Paul Walker tersebut berhasil mendunia setelah dijadikan single penutup dari film ketujuh Fast Furious 7.

Tak hanya lirik See You Again yang mengharukan, videoklip Wiz Khalifa bersama Charlie Puth juga sukses menjadi salam perpisahan antara penggemar dengan sosok Paul Walker. Pemeran Fast Furious itu diketahui tewas dalam kecelakaan mobil 30 November 2013 silam.