Sukses

Cerita Model Cantik Lauren Wasser Cacat karena Kehilangan Kaki

Lauren Wasser, meski kakinya buntung, kembali melakoni pemotretan besar pertamanya, sejak kehilangan kaki kanannya pada 2012 lalu.

Liputan6.com, Los Angeles - Model cantik Lauren Wasser, meski kakinya buntung, hal itu tidak memupuskan semangatnya. Baru-baru ini, wanita berusia 27 tahun itu kembali melakoni pemotretan besar pertamanya, sejak kehilangan kaki kanannya pada 2012 lalu.

Lauren Wasser (Instagram.com/theimpossiblemuse)

Kaki Lauren Wasser harus diamputasi karena infeksi penyakit toxic shock syndrome (TSS), yang diduga diakibatkan oleh tampon yang digunakannya. Namun semua telah terjadi dan hidup harus berjalan. Wasser tahu betul itu.

Lauren Wasser jalani pemotretan besar pertamanya sejak kakinya diamputasi pada 2012. (Instagram.com/theimpossiblemuse)

Dilansir People, Selasa (22/12/2015), via akun Instagramnya, Lauren Wasser baru saja memamerkan foto terbarunya untuk katalog liburan pakaian atletik Nordstrom, memperlihatkan kaki palsunya dengan percaya diri. Mengenakan atasan berwarna abu-abu tua, celana jogging serta topi merah jambu, Ia nampak cantik dan keren dalam foto bergaya sporty tersebut.

"Benar-benar bersemangat melihat ini. Momen besar untuk saya dan @fotofetish (teman fotografernya). Pekerjaan sungguhan pertama saya telah kembali," tulis Lauren Wasser sebagai keterangan foto.

"Kami menangis pada hari tersebut, melihat ibu saya @pamelareneecook di lokasi, tak percaya telah terpilih untuk katalog liburan @nordstorm. Terima kasih," lanjutnya.

Lauren Wasser (laurenwasser.com)

Lauren Wasser, perempuan cantik bertinggi 180 cm yang kini bermukim di Los Angeles, Amerika Serikat tersebut juga aktif menyebarkan kewaspadaan terhadap penyakit TSS yang juga hampir merenggut nyawanya. Ia ingin menjadi suri teladan bagi penyandang disabilitas.

"Saya ingin terus membuka pintu, dan menginspirasi orang-orang, terutama mereka yang juga diamputasi, untuk mengetahui kalau mereka juga cantik," kata Lauren Wasser.(Gul/Des)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.