Liputan6.com, Jakarta - Bom yang meledak di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, dianggap musisi Ahmad Dhani sebagai rentetan peristiwa tragis kemanusiaan yang terulang. Ia juga tak yakin kalau hal tersebut ulah organisasi militan seperti Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
"Kalau ini adalah (ulah) anak bangsa yang jadi teroris untuk bangsanya sendiri," ucap Ahmad Dhani memberi analisa saat menggelar jumpa pers di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (17/1/2016).
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
Pentolan Dewa 19 ini justru menyalahkan pemerintah atas aktivitas radikalisme yang muncul silih berganti dan menodai Indonesia sebagai negara yang bebas terorisme.
"Ini yang luput dari pantauan kita semua. Bahwa sebenarnya negara punya peran yang cukup besar dalam pembiaran pikiran radikalisme," papar Ahmad Dhani.
Sejauh ini, dikatakan dia, pemerintah telah gagal dalam menghalau aktivitas yang berhubungan dengan penyebaran aksi radikalisme di Indonesia.
"Kita harus kasihan sama anak bangsa yang jadi teroris. Mereka adalah korban pemerintah yang tidak bisa menghalau pemikiran radikal. Makanya mereka jadi teroris di Indonesia," tutup dia.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.