Sukses

Kontroversi Tzuyu Twice, 2PM Gagal Manggung di Tiongkok

Karena skandal yang disebabkan Tzuyu `Twice`, rekan se-label 2PM gagal manggung di Tiongkok.

Liputan6.com, Seoul - Percikan masalah politik ternyata juga berimbas pada dunia hiburan. Hal itu terjadi oleh salah satu personel girlband pendatang baru JYP Entertainment, Twice yaitu Tzuyu. Kesalahan yang tak disengaja dilakukan Tzuyu saat menyebut dirinya merupakan warga negara Taiwan, bukan Tiongkok

Hal itu menjadi isu yang sangat besar karena status kenegaraan Taiwan masih abu-abu. Taiwan dianggap sebagai negara terpisah dan merdeka dari Tiongkok karena memiliki pemerintahan sendiri. Namun beberapa menyebut Taiwan adalah bagian dari Tiongkok,

Bahkan, Tzuyu sempat memegang bendera Taiwan dan Korea dalam sebuah acara. Hal itu membuat konstroversi makin panas. Bahkan, penampilan Twice di negeritirai bambu juga ditangguhkan. Penggemar K-Pop di Tiongkok dikabarkan kesal dan kecewa dengan tindakan Tuzyu.

 Tzuyu `TWICE`

Rupanya hal itu tak hanya terjadi pada Twice saja, tapi juga rekan se-labelnya yaitu 2PM. Boyband senior 2PM yang dibentuk 2008 silam juga harus menerima akibatnya yaitu tak bisa manggung di Tiongkok.

Sebuah sumber menyebutkan, jadwal 2PM tiba-tiba di batalkan. Masih belum diketahui alasan pembatalan itu, diwartakan Naver, Senin (18/1/2016). Mengetahui hal itu netizen pun mengungkapkan kekesalannya melalui NetizenBuzz. Bagi pengguna internet, tindakan yang dilakukan pihak Tiongkok sangat konyol.

 Tzuyu `TWICE` (Naver)

"Wah, masalah ini tampaknya sangat besar. Aneh sekali hingga menyebutnya dengan skandal Tzuyu. Warga Tiongkok memang sangat senditif," tulis pengguna dengan akun [+2,301, -88].

Namun beberapa menyetujui jika JYP Entertainment memang harus mengurangi jadwal artisnya di Tiongkok. Semua itu dilakukan untuk meredam kontroversi lebih lanjut.

"Memang tak seharusnya ikut campur engan masalah negara lain. Semua yang dilakukan JYP Entertainment sangat bijak. Hal itu dilakukan sebelum menjadi isu diplomatik," tambah pengguna [+166, -28].(Des/Adt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.