Batal Matikan Rizky Nazar, Bagaimana Lanjutan Alphabet?

Liputan6.com, Jakarta Sinetron Alphabet sepertinya sudah memiliki penonton setia di jam penayangannya pukul 16.30 - 17.30 WIB. Sinetron unggulan SCTV produksi ScreenPlay Productions ini makin punya banyak amunisi untuk mengikat hati penonton hingga masuk episode ke-43 pada tayangan Senin (18/1/2016) kemarin.

Setelah tokoh utamanya yaitu Alpha (diperankan oleh Rizky Nazar), dikisahkan koma sehabis tertabrak mobil bersama Arum (Celine Meliana) di episode 35 yang tayang Minggu (10/1/2016), hadir tokoh Adrian (Adipati Dolken, sekaligus sebagai comeback-nya di layar kaca setelah 3 tahun vakum).

Tokoh ini awalnya dipersiapkan untuk mengantisipasi kepergian Rizky yang akan fokus ke sinetron barunya, Elif Indonesia. Namun sepertinya penulis skenario punya rencana lain. Selama tokoh Alpha diceritakan koma, karakter Adrian memang langsung memberi kontribusi cukup penting.

Perkenalan manisnya dengan Betha (Michelle Ziudith) membuat penonton gemas. Mereka kemudian sering terlihat bersama. Hingga akhirnya, Adrian dibuat jatuh cinta pada gadis cantik, tapi buta tersebut.

Cerita Alphabet memasuki pekan krusial. Terlebih setelah tokoh Arum akhirnya meninggal. Arum mendonorkan matanya untuk Betha. Betha bisa melihat lagi. Semua senang. Hanya saja tak berlangsung lama. Alpha tiba-tiba sadar, tapi dalam keadaan amnesia. Ia tak ingat Betha dan hanya tahu Arum adalah pacarnya. Ini yang terjadi di episode 43 kemarin.

Masih ada tokoh lain lagi yang mendapat porsi lebih. Ariel alias Fadli (Randy Martin) sudah tahu jika Topan (Erwin Cortez) adalah ayah kandungnya. Fadli juga tahu Topan yang sudah menabrak Ariel dan Arum hingga akhirnya Arum meninggal.

Pak Bagas, ayah Betha menitipkan Betha pada Fadli untuk dijaganya. Betha sudah tahu rahasia besar tabrakan maut yang membuat orangtuanya tewas saat ia kecil hingga membuatnya buta adalah karena Pak Bagas. Betha pun membenci Pak Bagas.

Sementara itu, Farah (Cassandra Lee) mengikuti jejak ayah tirinya, Topan, memeras Mareta (Ira Wibowo). Ia mengancam akan membongkar rahasia Ariel, anaknya yang disleksia pada media jika Mareta tak memenuhi keinginannya.

Di lain sisi, Farah menyukai Adrian. Adrian sebenarnya anak sahabat Mareta. Di luar itu semua, dengan sadarnya Alpha, penonton dibuat bingung harus mendukung Alpha-Betha atau Adrian-Betha.

Selama Alpha koma, Adipati berakting asyik seperti biasanya. Gaya cengengesan dan canggung khas dirinya masih menempel kuat. Chemistry yang terjalin antara Adrian dan Betha pun enak dilihat, tak kalah menggetarkan dibanding Rizky-Michelle.

Penulis skenario Alphabet, Tisa TS, rasanya butuh kerja keras untuk menggiring penonton memilih kisah utama mana yang lebih menarik atensi. Tetap menyatukan Alpha dengan Betha sesuai judul sinetron ini jelas penuh risiko mengingat Rizky bisa kapan saja pergi.

Melanjutkan Betha dengan kisah barunya bersama Adrian juga butuh waktu. Performa Alphabet di papan rating yang tak stabil makin membuat pusing. Meski makin digemari, Alphabet bisa kapan saja dihabisi.

Di slot ini, sudah banyak makan korban. Dari Operation Wedding The Series, Rain The Series, Gerobak Cinta Wakwaw, Pacarku Dari Langit, hingga Kampung Akik; rata-rata hanya bertahan satu bulan alias 30 episode.

Setelah High School Love Story (HSLS, tayang 10 Agustus-29 Oktober 2015), sejauh ini rasanya belum ada satu pun sinetron sore SCTV yang bisa menembus 50 episode. Alphabet punya potensi besar untuk melakukannya.

Alphabet hanya butuh satu minggu tayang lagi untuk itu. Namun, akankah Alphabet bisa mengikuti jejak HSLS dan memutus nasib buruk sinetron terdahulu? Saksikan terus Alphabet, setiap hari pukul 16.30 WIB, hanya di SCTV! (Puj/Fei)