Sukses

Farhat Abbas Singgung Permintaan Maaf Ahmad Dhani kepada ISIS

Farhat Abbas melihat ada kemiripan gaya bahasanya dengan Ahmad Dhani ketika menyebut permintaan maaf kepada ISIS.

Liputan6.com, Jakarta - Farhat Abbas kembali menjalani sidang pidana dugaan pencemaran nama baik yang dilakukannya terhadap Ahmad Dhani. Usai persidangan, Farhat ditanya mengenai hasil akhir putusan nanti.

Mantan suami Nia Daniati itu mengaku tak mau sesumbar memenangkan perkara tersebut. Meski ia optimis karena keterangan para saksi dianggap Farhat tidak ada yang memberatkannya.

Musisi Ahmad Dhani dan Farhat Abbas melakukan salam komando seusai menjalani sidang lanjutan kasus pencemaran nama baik yang dilayangkan Ahmad Dhani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (19/11). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Saya tidak mau takabur, Dhani sudah maafkan. Kalau dunia Twitter itu punya asing. Harusnya ikuti aturan asing, kalau saya salah diblok, laporkan (ke Twitter) biar di-suspend," kata Farhat Abbas, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (19/1/2016).

Farhat merasa apa yang diucapkan selama ini merupakan fakta. Ia justru melihat ada kemiripan gaya bahasanya dengan Dhani ketika menyebut permintaan maaf kepada ISIS.

"Saya merasa apa yang saya omongin fakta saja. Lalu kemarin Dhani bilang minta maaf sama ISIS, dia malah ralat. Dia bilang orang-orang malah nggak mengerti ucapan dia, orang malah diejek. Harusnya dia berpikiran gitu (multitafsir) saat saya kritik dia," ujar Farhat heran.

Musisi Ahmad Dhani memberikan keterangan pers saat berada di Kejati DKI Jakarta, Jakarta, Senin (5/10/2015). Ahmad Dhani mengirimkan surat permohonan penahanan badan rutan terhadap Farhat Abbas. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pengacara 39 tahun itu menjelaskan maksud kritik yang ia utarakan dengan gaya bahasa khas. Menurut Farhat, kata-katanya punya tafsiran lain yang berbeda dengan pendapat Dhani.

"Saya bilang Dhani harus dihukum, bukan berarti saya bilang ayo penjarakan Dhani. Tapi bisa dengan hukuman lain. Karena walau dia tidak dijerat hukum pidana, Dhani masih harus dihukum sampai saat ini karena masih sekolahkan anak-anak korban sampai S3," ucapnya.

"Anak tiri saya juga mau disekolahkan. Dhani ini suka adu domba anaknya suruh tantang tinju saya, terus juga Regina malah dijadikan saksi," Farhat menandaskan. (Ras/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.