Sukses

Main Film Religi, Yuki Kato Bakal Diruqiyah

Yuki Kato mengaku menangis ketika membaca skenario film Cahaya Cinta Pesantren.

Liputan6.com, Jakarta - Yuki Kato mencoba tantangan baru lewat film Cahaya Cinta Pesantren. Dara 20 tahun itu memerankan karakter Shila, seorang gadis batak yang menuntut ilmu di sebuah pesantren.

Ini merupakan film Islami pertama yang diperankan Yuki Kato. Makanya, bintang sinetro Heart Series ini merasa sangat antusias ketika mendapat tawaran tersebut.

"Ketika membaca skenarionya saja sudah menangis. Ada satu bagian yang bikin sedih banget. Kayak benar-benar menusuk saja dan aku mau banget nih mengambil film ini. Soalnya nggak hanya percintaan, tapi ada Islamnya, ada kocaknya, ada drama keluarganya juga," ujar Yuki Kato di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Senin (25/1/2016).

Yuki Kato [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

Layaknya wanita muslimah lainnya, Yuki pun diharuskan mengenakan hijab. Walau belum terbiasa, namun pesinetron Monyet Cantik ini senang bisa terus belajar menutup auratnya.

"Jujur saya lagi belajar. Jilbab pesantren di sana polos saja awalnya kesulitan. Tapi lama-lama diajarkan caranya (memakai)," kata Yuki Kato.

Akan tetapi, saat ini Aktris Utama Ngetop SCTV Awards 2011 ini mengaku belum siap mengenakan hijab di kehidupan nyata. Lucunya, sang ibu sempat berkelakar akan mendatangkan ustad untuk melakukan ruqiyah kepada Yuki.

Para bintang dan sutradara film Cahaya Cinta Pesantren saat acara syukuran. [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

"Di film ini aku pakai hijab, tapi di kehidupan nyata nggak. Kalau ada komentar negatif terserah, karena itu harus datang dari hati. Kalau belum ada tekad berhijab kenapa mesti buru-buru?" ujarnya.

"Mama bilang, kamu nanti harus ketemu ustad, biar diruqiyah. Katanya supaya pada keluar (jin) yang jahat-jahat," ceplos Yuki Kato. (Ras/fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini