Sukses

Mau Bubar, SMAP Kembali Laris Lewat Single Lawas

Boyband Jepang SMAP yang berencana untuk bubar, kembali laris di pasaran berkat single lawas mereka, Sekai ni Hitotsu dake no Hana.

Liputan6.com, Tokyo - Sukses ternyata bisa datang dari kabar yang kurang menyenangkan. Contohnya adalah SMAP yang berencana untuk bubar. Usai kabar tersebut, single lawas milik boyband papan atas Jepang itu menduduki peringkat yang cukup tinggi.

Seperti dilansir dari Oricon melalui Tokyo Hive, Rabu (27/1/2016), CD single lawas bertajuk Sekai ni Hitotsu dake no Hana (single version) itu, terjual hingga 47 ribu kopi pada pekan ini.

Karya besar SMAP yang dirilis pertama kali pada Maret 2003 itu, sukses menempati posisi ketiga chart Oricon dalam peringkat single terlaris mingguan pada pekan lalu.

Hasil keseluruhannya juga cukup menggembirakan. Jumlah penjualan CD single yang masih dijual di Jepang itu, telah mencapai angka 2.630.000 kopi.

Grup boyband Jepang SMAP. (janishowa)

Diketahui, usai munculnya laporan mengenai rencana pembubaran SMAP pada 13 Januari 2016, fans menggalang sebuah kampanye untuk membeli lagunya. Bahkan, penggemar setia menargetkan agar SMAP bisa meraih penjualan sebanyak 3 juta kopi. Tujuannya satu, agar SMAP batal dibubarkan.

Single Sekai ni Hitotsu dake no Hana menempati posisi kesembilan di peringkat harian pada 14 Januari 2016. Uniknya, karena single telah dirilis lebih dari 10 tahun, persediaannya pun habis. Sebelum 14 Januari, single ini berada di posisi ke-75.

Miyavi membantu penggarapan tembang Top Of The World yang menjadi single terbaru SMAP.

Setelah satu pekan berada di chart, penjualan CD single Sekai ni Hitotsu dake no Hana langsung meningkat. Single ini kembali berada di posisi ketiga setelah 12 tahun lamanya di chart mingguan terbaru.

Tak hanya Sekai ni Hitotsu dake no Hana, lima single SMAP lainnya juga duduk di top 100. Album Smap Vest yang rilis Maret 2001 pun berada di posisi ke-17 di peringkat album terbaru. Sebelumnya, single maupun album tersebut telah duduk di peringkat pertama di tahun perilisannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini