Sukses

Lola Amaria Tolak Artis Terkenal Demi Film Jingga

Lola Amaria menolak seorang artis ternama yang disodorkan kepadanya untuk film Jingga.

Liputan6.com, Jakarta Lola Amaria kembali duduk di kursi sutradara lewat film terbarunya, Jingga. Film ini bercerita tentang para tunanetra. Di film kelimanya ini, wanita 38 tahun itu ogah menggunakan aktris atau aktor kenamaan Tanah Air. Ia lebih memilih aktor dan aktris pendatang baru.

Keputusannya ini diambil meski tak sedikit aktor dan aktris berpengalaman yang mengikuti audisi filmnya itu. Bahkan, ia menolak nama seorang artis ternama yang disodorkan kepadanya.

"Saya melawan teman-teman lain. Ada satu artis terkenal yang terus diajuin. Tapi saya pilih mereka, pemain baru," ucap Lola ditemui saat konferensi pers film Jingga di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu (3/2/2016).

Liputan6.com

Lola punya alasan kuat mengapa dirinya enggan memasukkan aktor dan artis yang sudah punya nama di dunia seni peran. Sebab, apabila menggunakan aktor dan aktris terkenal, penonton sudah tahu kalau bahwa pemerannya tidak benar-benar buta.

"Jadi sengaja pilih pendatang baru karena saya mau buat penonton bener-bener yakin kalau mereka tunanetra," ujar Lola.

Dari sisi waktu pun, kata Lola, pemain baru lebih mudah dikumpulkan karena tak sesibuk para aktor senior. Namun, ia mengakui tidak mudah mengarahkan pemeran pendatang baru.

"Perlu waktu panjang memang. Mereka harus kerja keras, meluangkan waktu. Apalagi ada yang baru pertama kali main film. Mengenalkan hal dasar itu rumit. Tapi mereka semua mau belajar," katanya.

Lola Amaria dalam peluncuran film Jingga

Film Jingga menceritakan seorang remaja bernama Jingga yang diperankan Hifzani Bob, yang menderita low vision. Penyakit yang mengganggu penglihatan ini merampas kemampuannya melihat. Jingga sempat tak terima dengaan kondisinya dan sempat ingin bunuh diri lantaran hal tersebut.

Hingga akhirnya orangtua Jingga memasukkannya ke sebuah Sekolah Luar Biasa dan bersahabat dengan tiga remaja tunanetra lainnya. Mereka adalah Nila (Hany Valery), Marun (Qausar Harta Yudana), dan Magenta (Aufa Assegaf).

Rencananya, film yang juga diproduseri oleh Lola Amaria ini akan tayang perdana pada 25 Februari 2016 mendatang. (Pur/Rtn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.