Sukses

Indra Bekti Minta Carikan Brondong, Pelapor Terima Imbalan?

Reza Pahlevi menolak disebut sebagai penghubung antara brondong yang dikenalkannya kepada Indra Bekti.

Liputan6.com, Jakarta - Reza Pahlevi, pelapor pelecehan seksual yang diduga dilakukan Indra Bekti, buka suara soal kegemaran sang presenter meminta dicarikan pria muda alias brondong. Ia mengaku, pernah mengenalkan Indra Bekti pada seorang brondong.

Ucapan Reza Pahlevi sekaligus menjadi bumerang untuk dirinya sendiri. Sebab, dengan mencarikan Indra Bekti brondong, ia juga bisa disebut terlibat dalam aksi pelecehan seksual yang melibatkan sohib Indy Barends itu.

Reza Pahlevi bersama kuasa hukumnya memberikan keterangan usai melaporkan Indra Bekti ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/2). Artis Indra Bekti dilaporkan ke Polda terkait dugaan perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur.(Liputan6.com/Yoppy Renato)

"Enggak kok, dulu dia (Indra Bekti) memang pernah minta ke saya (brondong). Tapi saya cuma kenalin sekali," ucap Reza Pahlevi saat ditemui di kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Jakarta Pusat, Selasa (9/2/2016).

Dalam kesempatan itu, Reza Pahlevi juga menolak disebut sebagai penghubung antara brondong yang dikenalkannya kepada Indra Bekti. Ia juga membantah menerima imbalan dari Indra Bekti.

"Enggak, enggak pernah dapat (imbalan)," jawabnya singkat.

Indra Bekti bersama istri, Aldilla Jelita memberi keterangan pers terkait tuduhan pelecehan seksual terhadap Lalu Gigih Arsanofa. [Foto: Immanuel Antonius/Liputan6.com]

Dengan sedikit salah tingkah sembari sibuk menghela nafas, Reza Pahlevi mengungkapkan kalau dirinya tak punya andil dalam memperkenalkan brondong yang diminta Indra Bekti.

"Saya cuma kasih kontak anaknya saja ke dia. Setelah itu, saya nggak tahu lagi," Reza Pahlevi menerangkan.

Reza Pahlevi merupakan satu dari dua korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Indra Bekti. Berbeda dengan Lalu Gigi Arsanofa, korban pertama, Reza Pahlevi mengatakan kalau dirinya memiliki bukti kuat untuk menyeret Indra Bekti ke penjara.(Gie/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini