Sukses

Wanita Ini Siapkan Bukti untuk Jerat Pelapor Indra Bekti

Elvi Sri Wahyuni mengaku punya bukti kuat untuk memperkarakan masalah casting yang dilakukan Lalu Gigih Arsanofa.

Liputan6.com, Jakarta - Ibu rumah tangga bernama Elvi Sri Wahyuni terlihat geram. Kepolisian memintanya untuk melengkapi bukti sebelum melaporkan Lalu Gigih Arsanofa atas dugaan penipuan.

Wanita berhijab ini mengaku telah ditipu oleh Gigih, artis FTV yang melaporkan Indra Bekti atas tuduhan pelecehan seksual. Elvi diminta untuk menyediakan tempat casting dan menalangi biaya operasional selama casting berlangsung.

Elvi Sri Wahyuni bersama kuasa hukum Petrus

Namun, dua tahun berselang, uang yang dikeluarkan Elvi sejumlah Rp 17 juta, baru dibayarkan Rp 6,9 juta oleh ayah Gigih.

"Dia minta tolong. Awalnya saya tolak, tapi dia bilang enggak mau tahu akan ada teman-temannya datang. Saya enggak punya background film, ada teman dia namanya Rio membantu," ujar Elvi Sri Wahyuni di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (10/2/2016) malam.

"Semakin banyak (yang datang). Jadi dia minta bantuan lagi. Gigih memang pengin jadi artis," imbuhnya.

Elvi mengaku punya bukti kuat untuk memperkarakan masalah casting tersebut. Selain bukti transfer ke rekening ayah Gigih, ia punya beberapa bukti tiket pesawat Jakarta-Lombok yang sempat diminta Gigih.

Lalu Gigih Arsanofa. (foto: facebook.com/gigiharsanofa.abdullah)

"Bukti-bukti ada daftar hadir casting. Kemudian, bukti tiket ke Lombok, bukti transfer ke rekening bapaknya. Dan bapaknya itu hanya mengganti Rp 6,9 juta, dibayar bertahap secara tunai Rp 1,4 juta, Rp 1,5 juta dan Rp 3 jutaan," ungkap Elvi Sri Wahyuni.

Hingga kini, Elvi mengaku tak tahu bagaimana kelanjutan film berjudul Arsanofa tersebut. Yang ia tahu, film itu mengangkat kisah nyata yang dialami Gigih.

"Dia (Gigih) bilang katanya punya rumah produksi di Lombok, katanya mau bikin film Arsanofa yang mengangkat kisah dia. Tentang pemuda Lombok ke Jakarta dengan keistimewaan dia, tapi saya nggak tahu. Saya minta uangnya dibayarkan," pintanya. (Ras/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini