Sukses

Belum Bertemu Anak, Stuart Collin Uring-uringan

Menurut pengacara Stuart Collin, Ferry Ericson, kliennya berhak untuk bertemu buah hatinya tanpa syarat.

Liputan6.com, Jakarta Rumah tangga Risty Tagor dan Stuart Collin di ujung tanduk. Sidang perceraian masih bergulir untuk menentukan nasib rumah tangga yang dibina kurang dari setahun.

Berbagai masalah bermunculan. Mulai dari hak mahar yang tak dipenuhi, hingga kelahiran anak yang tak diberitahu kepada Stuart. Bahkan sejak Arkana Rafif Bissari lahir pada 3 Januari 2016 lalu, Stu mengaku belum pernah melihat wajah darah dagingnya tersebut. Akibatnya, artis blasteran Inggris itu dikabarkan sering uring-uringan.

Risty Tagor (tengah) saat tiba di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (28/1/2016). Risty dan Stuart Collin kembali bertemu di sidang lanjutan perceraian mereka yang beragendakan kesaksian dari pihak Stu. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Pastinya uring-uringan. Bagaimana enggak uring-uringan, anaknya baru lahir dan lagi lucu-lucunya enggak pernah lihat. Stu saja baru tahu pas di persidangan," kata pengacara Stuart Collin, Ferry Ericson, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (11/2/2016).

 

Sementara itu, Risty sebenarnya memperbolehkan Stu untuk bertemu Arkana. Namun, Risty meminta syarat agar Stu meminta maaf di atas Alquran dan di hadapan media.

Risty Tagor dan Stuart Collin [Foto: Rizky Aditya Saputra/Liputan6.com]

"Harusnya kan enggak usah pakai itu (syarat). Karena Stu ayah kandungnya loh, kalaupun ada masalah tinggal bilang dan diselesaikan pribadi. Enggak perlu libatkan banyak orang," ucap Ferry Ericson.

Risty Tagor dan Stuart Collin menikah pada 19 April 2015 di kawasan Bogor, Jawa Barat. Baru empat bulan pernikahan, Risty menggugat cerai 20 Agustus 2015 ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Risty merasa sikap lembut Stu berubah sejak menikah. (Ras/fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.