Sukses

Saingan Jadi Gubernur, Farhat Abbas Tak Musuhi Ahmad Dhani

Farhat juga berharap agar kasusnya dengan Ahmad Dhani tak terulang pada siapapun di kemudian hari.

Liputan6.com, Jakarta - Niat Farhat Abbas untuk menjadi gubernur tampaknya sudah bulat. Pengacara yang kerap melontarkan pernyataan kritis tersebut bahkan mengaku sudah resmi dipinang Partai Golkar versi kepemimpinan Joeslin Nasution sebagai bakal calon Gubernur DKI.

Farhat menuturkan, dirinya ingin membuat masyarakat Jakarta semakin paham hukum. Pelantun Sumpah Pocong Deh! itu juga berharap agar kasusnya dengan Ahmad Dhani tak terulang di kemudian hari.

Pengacara Farhat Abbas saat berbicara dengan warga Kalijodo, Jakarta Utara, Selasa (16/2). Ia mengaku mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar untuk menjadi kandidat calon gubernur DKI Jakarta. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

"Perperangan saya dengan Ahmad Dhani bukan perbuatan merugikan orang lain, bukan perbuatan melawan hukum. Itu adalah kritik satu sama lain, kata berbalas kata, jadi sangat disayangkan masuk ke ranah hukum," ungkap Farhat 

"Ini yang kedepannya diharapkan ke para pemimpin, terutama dalam ranah hukum. Jangan kasus-kasus kecil harus besar dan panjang, jangan sedikit-sedikit serahkan ke polisi," tambahnya.

Lebih lanjut, meski kerap berseteru dengan Ahmad Dhani, Farhat mengaku tak pernah menganggap Pentolan Dewa 19 itu sebagai musuh. Ia bahkan bersedia menerima jika kelak Farhat berminat untuk menjadi wakilnya.

"Ya, kenapa tidak, tapi tergantung partai yang mengusung saya, mau apa tidak," tegas Farhat.

Ayahanda Farhat Abbas, Dr Abbas Said SH MH

Sebelum menutup cerita, Farhat juga sempat menceritakan rasa bangganya melihat sang ayah, Dr Abbas Said SH MH yang diwisuda di upacara Purnabhakti yang digelar pada 17 Februari 2016 lalu.

Sebagai anak, Farhat menganggap hal itu sebagai bentuk apresiasi terhadap para hakim agung yang bertugas menjaga kehormatan Lembaga Mahkamah Agung RI

"Saya bangga dan terharu... Semoga saya dapat meniru dan mencapai jejak karier ayah saya," pungkas Farhat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.