Sukses

Saipul Jamil Akan Tuntut Balik DS

Pengacara Saipul Jamil menduga DS hanya mencari tenar.

Liputan6.com, Jakarta Polisi sudah menetapkan Saipul Jamil sebagai tersangka atas dugaan pencabulan terhadap pelajar laki-laki berusia 17 tahun berinisial DS. Bahkan polisi mengungkap kalau Saipul Jamil sudah mengakui perbuatannya tersebut.

Namun anehnya, pihak pengacara Saipul Jamil justru membantah keterangan polisi tersebut. Menurut pengacara Saipul Jamil, Kasman Sangaji, kliennya tidak pernah melakukan tindakan asusila seperti berita yang sudah beredar luas dalam dua hari terakhir.

Saipul Jamil menjalani pemeriksaan kesehatan di Polda Metro Jaya, Sabtu (20/2/2016). [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

"Bang Ipul tidak pernah mengaku (melakukan pencabulan). Saya tegaskan Ipul bukan sebagai pelaku, tapi sebagai korban. Persoalan ini akan diteliti lebih lanjut," kata Kasman Sangaji di Polda Metro Jaya, Sabtu (20/2/2016).

 

Ucapan Kasman ini menimbulkan pernyataan jika Kapolsek Kelapa Gading, Ari Cahya telah berbohong. Pasalnya, Ari Cahya pernah mengatakan jika Saipul Jamil telah mengakui perbuatan hina tersebut.

"Saya minta semua tidak menjustifikasi seseorang. Kami tidak bilang Kapolsek bohong, tetapi menurut alat bukti keterangan saksi dan korban, Saipul Jamil saat ini sebagai pelaku, tapi kami bilang korban. Tidak ada perbuatan-perbuatan yang dituduhkan selama ini," sambungnya.

Saipul Jamil menjalani pemeriksaan kesehatan di Polda Metro Jaya, Sabtu (20/2/2016). [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

Selain itu, Kasman berencana akan melaporkan balik DS. Menurut Kasman, DS telah sengaja ingin merusak nama baik Saipul Jamil. "Sudah pasti kami akan melaporkan balik setelah semua bukti kami dapatkan," kata Kasman.

Kasman juga berharap agar pihak DS mencabut laporan untuk Saipul Jamil. "Mudah-mudahan pelapor sadar tidak sedang mencari tenar, dan mencabut laporan," ujar Kasman. (Fac/fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini