Sukses

Keunikan Salah Satu Finalis The Dance Icon indonesia 2

Setiap kontestan memiliki keunikan dan ciri khas masing-masing.Seperti salah satu kontestan dance crew ini.

Liputan6.com, Jakarta The Dance Icon Indonesia 2 kembali tayang di SCTV. Ajang pencarian bakat menari pertama di Indonesia ini kembali menampilkan para dance crew yang mempunyai talenta dan kemampuan di bidang dance.

Setelah melalui audisi di tujuh kota besar yakni Manado, Makassar, Medan, Yogyakarta, Denpasar, Bandung, dan Jakarta serta audisi spesial di beberapa kota spesial di Indonesia. Terpilihlah 16 dance crew yang akan bersaing dipanggung The Dance Icon Indonesia 2.

Two Tak menjadi salah satu peserta The Dance Icon Indonesia 2 (Deki Prayoga/Bintang.com)

Ketika melakukan jumpa wartawan di SCTV Tower, Rabu (2/3/2016), para konteskan The Dance Icon Indonesia 2 ini menunjukan bakat yang mereka miliki dengan tampil perdana dihadapan para awak media.

Setiap peserta memiliki keunikan masing-masing, salah satunya finalis asal Bandung yaitu Two Tak. Dance crew yang terdiri dari dua personil ini memiliki ciri khas yaitu dengan menggunakan topeng yang menutupi seluruh wajah mereka.

Salah satu Dance Crew menunjukkan bakat pada jumpa pres The Dance Icon Indonesia 2 di SCTV Tower, Jakarta, Rabu (2/3/2016). Sebanyak 16 Dance Crew akan kembali bersaing di The Dance Icon Indonesia 2. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ketika ditanyai mengenai keunikan tersebut, Winni Rosalina selaku Head Creative Produksi SCTV mengatakan bahwa sebelum masuk menjadi 16 besar, Two Tak adalah dance crew yang di bentuk oleh tim penjurian The Dance Icon Indonesia 2, "mereka (Two Tak) asalnya menari solo, sebelum akhirnya kita satuin pas mereka audisi. Mereka akhirnya menerima tawaran itu, dan besoknya datang lagi untuk audisi ternyata mereka membuktikan mereka bisa, dan akhirnya masuk dalam 16 besar."

Tidak hanya itu, Winni Rosalina juga mengungkapkan beberapa peraturan yang berbeda dari penjurian audisi The Dance Icon Indonesia sebelumnya. "The Dance Icon Indonesia dulu ada batasan personil yaitu minimal tiga dan maksimal tak terbatas. Tapi sekarang kami rubah peraturannya, bisa menjadi solo atau berdua," ungkapnya.

Perjuangan para penari di The Dance Icon Indonesia 2 juga dirasakan oleh Arinto, salah satu juri dalam ajang pencarian bakat tersebut. Menurutnya, jerih payah para kontestan patut diacungi jempol, "melihat perjuangan para kontestan membuat saya baper. Saya benar-benar merasakan bagaimana susahnya jadi penari, sama seperti mereka. Jadi kalau saya lihat mereka, kaya lihat saya sendiri. Saya tahu betul gimana susahnya."

The Dance Icon Indonesia 2 akan hadir ditengah-tengah pemirsa mulai Sabtu, 5 Maret 2015. Dan akan tayang setiap Sabtu dan Minggu, di saluran televisi SCTV.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini