Sukses

Tantri Kotak Ajak Anak Muda Perbaiki Musik Indonesia

Banteng Music Festival (BMF) 2016 akan dihelat secara nasional pada 1-30 April 2016.

Liputan6.com, Jakarta Merosotnya industri musik Indonesia saat ini membuat Tantri Kotak gerah. Walau sedang vakum dari musik, Tantri punya cara sendiri untuk membuat musik Indonesia kembali berjaya.

Salah satunya Tantri mengajak serta para anak muda Tanah Air untuk mengikuti Banteng Music Festival (BMF) 2016. Acara tersebut akan dihelat secara nasional pada 1-30 April 2016.

Menurut Tantri dengan meramaikan festival musik, sama dengan menghidupkan kembali industri musik yang tengah mengalami kemerosotan.

Band Kotak plus Kikan Namara. [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

"Kita harus support acara festival musik seperti ini. Karena ini merupakan event musik besar juga dengan skala nasional. Harus kita dukung," ujar Tantri Kotak, di preskon Banteng Music Festival 2016 di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (14/3/2016).

Baginya, pagelaran musik dapat kembali memunculkan ide kreatif pemuda Indonesia yang mulai kehilangan arah. Pelantun Pelan-pelan Saja ini yakin BMF 2016 bisa membentuk karakter pemuda yang berjiwa nasionalisme. Pasalnya, setiap peserta diharuskan menyanyikan lagu wajib yang ditentukan panitia dan bersifat nasionalisme.

"Ini bisa mengembangkan kreativitas anak-anak muda pecinta musik. Dan tentunya untuk perkembangan musik Indonesia juga. Karena nanti mereka ada menyanyikan lagu wajibnya," kata istri Arda Naff ini.

Band Kotak di acara konfrensi pers Banteng Music Festival (BMF) 2016. [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

Pendaftaran Banteng Music Festival (BMF) 2016 dibuka pada 22-31 Maret 2016. Nantinya semua peserta dari 34 provinsi akan diseleksi secara langsung. Band yang mewakili tiap provinsi akan tampil di hadapan Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pada 1 Juni 2016 (Hari Soekarno).

Pemenang berhak mendapatkan hadiah utama berupa uang tunai Rp 100 juta dan rekaman album kompilasi. (Ras/fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.