Sukses

Sekuel Boruto: Naruto The Movie Batal Gara-gara Ini

Kabarnya, rencana penayangan film Boruto: Naruto The Movie 2 dibatalkan gara-gara salah satu anime.

Liputan6.com, Tokyo - Boruto: Naruto the Movie 2 sempat direncanakan untuk tayang pada musim gugur 2016. Namun, harapan para penggemar berat untuk melihat sekuel kisah anak Naruto Uzumaki itu kandas dikarenakan satu alasan.

Seperti dilansir dari Yibada.com, Selasa (15/3/2016), penyebab batalnya Boruto: Naruto the Movie 2 tayang adalah dirilisnya anime Naruto: Itachi Shinden. Kisah tersebut menyorot kilas balik karakter Itachi yang awalnya sempat muncul sebagai antagonis.

 

Anime Naruto: Itachi Shinden sendiri telah tayang sejak Maret 2016 lalu. Itachi sendiri merupakan kakak laki-laki Sasuke yang pernah menjadi ninja terbaik di Konoha. Ia lalu menjadi seorang kriminal dan juga anggota Akatsuki.

Kembali ke Boruto: Naruto the Movie 2, film pertamanya memperlihatkan aksi dari putra Naruto, Boruto beserta generasi penerus ninja Konoha. Selain Boruto putri dari Sasuke, Sarada Uchiha juga menjadi tokoh penting dalam kisah tersebut.

Tampilan dari Novel Naruto: Itachi Shinden. (Twitter / Naruto Movie)

Dalam film Boruto: Naruto the Movie, disampaikan bahwa Sarada tengah mengembangkan ilmu Sharingan. Kabarnya, latihan tersebut akan dilanjutkan di sekuel film Boruto andaikan jadi ditayangkan.

Masashi Kishimoto mengakhiri kisah manga Naruto sejak November 2014 lalu setelah 15 tahun berjalan. Ia sempat terlibat penulisan naskah dan desain karakter sekaligus pimpinan pengawas produksi Boruto: Naruto the Movie.

Anime Boruto: Naruto the Movie.

Setelah itu, Masashi Kishimoto menulis manga sekuel Naruto bertajuk Naruto: The Seventh Hokage and the Scarlet Spring yang dikemas hanya dalam satu volume. Ia juga sedang terlibat pengerjaan naskah, desain karakter, serta pengawas pimpinan produksi sekuel film Boruto -Naruto the Movie-. Di luar itu, berbagai rangkaian novel sempat terbit untuk melanjutkan cerita Naruto tak lama setelah manga tersebut ditamatkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini