Sukses

Dianggap Hina Paus, Hrithik Roshan Dapat Kritikan Pedas

Hrithik Roshan tengah mendapatkan kritikan pedas akibat dianggap menghina paus. Duh, kenapa ya?

Liputan6.com, Mumbai - Hrithik Roshan tampaknya tengah dihantui masalah dalam hidupnya. Sebelumnya, Hrithik Roshan dilaporkan Kanganan Ranaut karena dianggap melakukan pencemaran nama baik.

Hrithik Roshan sempat menuliskan, "Lebih baik saya bercinta dengan seorang Paus daripada dia," yang menyindir Kangana Ranaut.

Sejak itu, hubungan Kanganan Ranaut dan Hrithik Roshan memanas. Padahal, Hrithik Roshan dikabarkan sempat menjalin dekat. Keduanya bertemu dalam film Krrish 3. Sebuah kabar menyebutkan, kisah cinta dua seleb Bollywood itu telah terjadi sejak Hrithik Roshan masih menjadi suami bagi Sussanne Khan.

 Kisah asmara Hrithik dan Kangana di masa lalu memunculkan persepsi apakah hubungan keduanya jadi penyebab perceraian Hrithik dan Sussanne.


Rupanya cuitan Hrithik Roshan menjadi masalah baru dalam hidupnya. Hrithik Roshan justru mendapatkan kritikan pedas dari umat Nasrani di India karena dianggap melecehkan Paus, pimpinan tertinggi bagi umat Katholik, seperti diwartakan The Indian Times, Jumat (1/3/2016).

Hrithik Roshan pun dikabarkan berhadapan dengan ranah hukum setelah Abraham Mathai, perwakilan umat minoritas melayangkan gugatan kepadanya. Abraham Mathai menuduh bintang Bollywood itu telah menyakiti hati umat minoritas di India tersebut.

Dalam cuitan Hrithik Roshan, seolah menyudutkan sosok Paus sebagai pemimpin umat Katolik yang dianggap gay atau pecinta sesama jenis. Hrithik Roshan dituntut melakukan permintaan maaf di depan umum kepada seluruh umat Nasrani India dalam tujuh hari mendatang.

 Hrithik Roshan

"Kenapa Hrithik Roshan harus menyebutkan nama Paus. Padahal, Hrithik Roshan bisa saja memanggil orang lain. Paus itu bukan orang biasa, dia adalah pemimpin tertinggi Katholik di seluruh dunia," ungkap Abraham Mathai.

Hrithik Roshan dianggap sangat tidak pantas menyebutkan nama yang dianggap sakral bagi umat Katolik. Tidak semua orang bisa berhubungan secara langsung dengan Paus.(Des/fei)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini