Sukses

Babymetal Bikin Bingung Penonton Televisi Amerika

Trio grup vokal asal Jepang, Babymetal akhirnya betul-betul menembus Amerika Serikat.

Liputan6.com, Los Angeles - Usai menerima penghargaan The Spirit of Independence Award dari majalah musik Kerrang!, trio grup vokal metal asal Jepang, Babymetal untuk pertama kalinya tampil di televisi Amerika Serikat.

Lewat acara The Late Show, grup yang beranggotakan Su-metal, Moa-metal, dan Yui-metal ini mendapat kesempatan untuk tampil membawakan single bertajuk "Gimme Chocolate". Kemunculan mereka pun dibuka oleh sang host, Stephen Colbert meskipun dirinya mengaku tak terlalu yakin akan hal itu.

"Saya tidak yakin dengan apa yang akan saya lihat, tetapi saya sangat bersemangat akan hal ini," ucap Colbert diiringi tepuk tangan dari para penonton.

Babymetal dinobatkan sebagai musisi sekaligus artis termuda Jepang di tangga Billboard 200.

Yang menarik, usai Babymetal tampil, sejumlah penonton langsung mengungkapkan rasa kagetnya via Twitter. Sebagian dari mereka mengaku tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

"Apa itu tadi?" protes salah satu penonton televisi lewat akun Twitter pribadinya. "Aku tak tahu apa yang sedang kudengarkan," timpal akun lainnya.

Meskipun cukup mengundang kebingungan, penampilan Babymetal terhitung sukses menarik perhatian para penikmat televisi Amerika. Hal itu terlihat dari larisnya album anyar Babymetal di negara itu. Terutama setelah acara tersebut diputar.

Demi mengakomodasi tingginya permintaan, panitia telah memindahkan pertunjukan Babymetal ke panggung yang lebih besar.

Yang perlu diketahui, ketiga personel Babymetal sendiri masih berusia sangat belia. Su-metal yang bernama asli Suzuka Nakamoto lahir pada 20 Desember 1997, Moametal yang bernama asli Moa Kikuchi lahir pada 4 Juli 1999, dan Yuimetal yang memiliki nama Yui Mizuno lahir pada 20 Juni 1999.

Perpaduan J-Pop idol dan heavy metal yang dipadu menjadi kawaii metal, pertama kali dicetuskan oleh Babymetal. Mereka mendapat dukungan yang cukup banyak dari penggemarnya di seluruh dunia, termasuk Indonesia yang pernah dikunjungi beberapa waktu lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.