6 Adegan Descendants of the Sun Paling Menegangkan

Pada episode 3, dalam kondisi kritis, seorang Raja Arab Saudi di bawa ke Barak sebagai pasien VVIP. Setelah Kang Mo Yeon melihat medical record dan memeriksa keadaannya, sang Raja pun ternyata harus segera dioperasi, karena jika telat sebentar saja maka nyawanya akan melayang.

Kang Mo Yeon pun berniat untuk melakukan tindakan operasi segera. Namun sang pengawal Raja membuat ancaman untuk tidak melakukan operasi dan harus menunggu dokter khusus Kerajaan.

Melihat kondisi sang Raja yang makin kritis, Kapten Yoo Si Jin bertanya pada Kang Mo Yeon, apakah ia bisa menyelamatkan Raja?, Sempat ragu dengan dirinya sendiri, Mo Yeon pun akhirnya menyatakan bahwa ia bisa menyelamatkannya.

Segenap pasukan Tim Alpha pun angkat senjata seolah membuat pertahanan. Hingga akhirnya Kang Mo Yeon dan timnya berhasil mengoperasi sang Raja dan menyelamatkannya.

Pada episode 5, Kang Mo Yeon yang awalnya pergi bersama Yoo Si Jin harus kembali ke Barak dengan menyetir mobil sendiri, lantaran ada hal yang harus Si Jin bereskan dengan Argus.

Dalam perjalanan, Kang Mo Yeon terpikir perkataan temannya yang menceritakan tentang bagaimana perjuangan keras Yoo Si Jin di negara konflik, hingga ia harus kehilangan seorang sahabat baiknya.

Memikirkan hal tersebut, Kang Mo Yeon yang sedang menyetir pun tidak fokus. Tiba-tiba ada mobil besar melintas, akibat banting stir, mobil Mo Yeon pun tergelincir dan nyaris masuk ke dalam jurang. Beruntunglah Yoo Si Jin menelepon hingga ia pun akhirnya berhasil menyelamatkan Kang Mo Yeon.

Pada episode 6, saat pasukan Alpha telah kembali ke Korea Selatan, termasuk Yoo Si Jin dan Seo Dae Young. Kang Mo Yeon, Yoon Myung Ju dan tim medis lainnya yang masih berada di Urk, harus menghadapi bencana gempa bumi.

Banyak adegan di mana Myung Ju berjuang menghindari reruntuhan bangunan. Dan beruntung lah ia pun selamat. Namun ada tanggung jawab besar yang Myung Ju dan Mo Yeon pegang, sebagai tim medis tentu mereka harus menolong para korban yang berjatuhan.

Dalam scene gempa bumi ini kita bisa menemukan banyak adegan yang penuh dengan nilai-nilai kemanusiaan yang sangat menyentuh hati.

Dalam episode 9, Mobil yang dikendarai Yoo Si Jin dan Kang Mo Yeon sempat tergelincir ke zona ranjau. Mobil yang mereka kendarai juga bahkan sempat terkena ranjau tersebut.

Mengingat mereka terjebak dalam area yang sangat berbahaya, dengan sangat hati-hati, Si Jin dan Mo Yeon melangkah keluar dari area tersebut sambil memberi tanda di mana titik-titik ranjau berada.

Hal tersebut tentu saja mereka lakukan untuk memberi peringatan bahwa area tersebut sangat berbahaya untuk dilalui. Berkat kepandaian dan kelihaian Si Jin dalam mendeteksi keberadaan ranjau, mereka pun akhirnya bisa melewati area tersebut dengan selamat.

Pada episode 12, Kang Mo Yeon disandera oleh Argus. Bukan cuma itu, tubuh Mo Yeon pun dipasangi satu set bom berdaya ledak tinggi yang akan diledakkan dalam hitungan menit.

Melihat kekasihnya yang diperlakukan tidak manusiawi seperti itu, Si Jin pun tidak bertindak diam. Ia berusaha menyelamatkan Mo Yeon yang berada di bawah tangan Argus.

Dengan green light bom yang masih menyala di bahu Mo Yeon, ia tentu merasa takut karena nyawanya tengah berada di ujung tanduk. Hingga Si Jin pun berkata kepada Mo Yeon, "Jangan bergerak!, Tetaplah di situ, percaya padaku!" dan dengan akurat, peluru Si Jin tepat mengenai green light yang ada di bahu kanan Mo Yeon.

Dengan senapannya, Si Jin pun berkali-kali menembakkan pelurunya ke arah Argus dan pasukannya hingga ia pun mati di tangan Si Jin.

Di episode 15, Kang Mo Yeon dibuat terkejut dengan keadaan Yoo Si Jin yang berlumuran darah tak sadarkan diri. Rupanya Si Jin habis terlibat dalam operasi memata-matai Korea Utara.

Dalam operasi tersebut, Si Jin tertembak beberapa kali hingga ia tak sadarkan diri. Kang Mo Yeon menangis sejadi-jadinya melihat keadaan Si Jin. Tak mau kehilangan pria yang dicintainya, Mo Yeon pun mengerahkan seluruh kemampuan dan tenaganya untuk menyelamatkan Si Jin.

Namun usahanya itu hampir tidak berhasil saat jantung Si Jin sempat berhenti berdetak. Alat pacu jantung bahkan sudah tidak bisa menyelamatkannya. Sambil menangis, Mo Yeon memompa dada Si Jin dengan kedua tangannya, berharap agar ia bisa bangun.

Tak disangka, Si Jin pun kembali membuka matanya dan tersenyum ke arah Mo Yeon. Melihat kondisi ini, perasaan Mo Yeon pun menjadi lega, karena sang kekasih akhirnya selamat. (Ufa)