Sukses

Acha Septriasa Jadi Gadis Lugu Malahan Bersyukur

Syuting di daerah pedesaan Indonesia, Acha Septriasa mengambil banyak pelajaran.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi Acha Septriasa yang tumbuh di wilayah perkotaan, memerankan seseorang yang berasal dari pedesaan merupakan tantangan tersendiri. Sosok perempuan pedesaan bernama Sekar Palupi yang ia perankan dalam film Mars dinyatakan sulit untuk dilakukan.

Bagaimana tidak, ia harus meninggalkan kesan "perkotaan" yang selama ini melekat di dalam dirinya. Untuk mendalami peran tersebut, Acha tentu harus melakukan usaha keras agar aktingnya terlihat mumpuni di film yang akan tayang 4 Mei 2016 tersebut.

Acha Septriasa [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

"Ya itu yang susah, menghilangkan kesan perkotaan itu. Aku harus meninggalkan kesan kalau aku tahu tentang banyak hal. Aku harus terlihat seperti perempuan desa yang lugu," ujar Acha saat ditemui pihak Liputan6.com di SCTV Tower, Selasa (26/4/2016).

Menjalani syuting selama 20 hari di wilayah pedesaan terpencil di Gunung Kidul, Yogyakarta membuat Acha mau tidak mau harus membaur dengan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.

Ia pun mengaku mengambil banyak pelajaran hidup dari lokasi syuting film tersebut. Masuk ke dalam kehidupan di pedesaan membuatnya bersyukur atas kehidupan yang telah ia miliki saat ini. "Tapi ya itu sih, aku jadi makin sering bersyukur dan jadi ingat, selain ngeliat ke atas, kita juga harus liat ke bawah," ujarnya seraya tersenyum.

Poster Film Mars

Seakan tidak percaya, Acha mengaku kaget saat menemukan kebiasaan masyarakat setempat yang unik. "Mereka tuh masih percaya, kalau ada yang lihat bintang jatuh, itu artinya dia harus bunuh diri, dan itu dilakuin beneran," ungkap Acha.

Ia pun bercerita soal susahnya hidup di daerah terpencil tersebut. Meskipun para pemain dan kru film diberi fasilitas khusus pada lokasi syuting, Acha tetap merasakan pengalaman unik yang baru ia rasakan di sana. "Iya, aku bingung aja pas mau pipis, kok di sebelahnya ada empang," tuturnya sambil tertawa. (Rin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.