Sukses

6 Lagu Indonesia yang Ingatkan Pada Kebesaran Tuhan

Liputan6.com, Jakarta - Menyebarkan nilai-nilai keagamaan tentu bisa melalui berbagai cara, salah satunya adalah melalui lagu. Alasannya, lagu dianggap sebagai salah satu sarana yang paling baik karena kehadirannya bisa diterima dan dinikmati oleh masyarakat luas.

Banyak sekali musisi Tanah Air yang telah berhasil menciptakan lagu dengan tema religi, yang membuat kita selalu ingat kepada Tuhan di kala mendengar lagu tersebut. Iramanya pop dan bahkan seolah seperti karya musik mainstream. Tapi, kekuatan liriknya membuat lagu ini dianggap memiliki nilai religius.

Meskipun target pasarnya adalah segmented, namun nyatanya lagu-lagu bernuansa religi ini sangat digemari oleh seluruh lapisan masyarakat. Berikut ini adalah 6 lagu Tanah Air dari Liputan6.com yang mengingatkan kita pada Tuhan, setidaknya dua dekade terakhir.

Band GIGI [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Kuldesak

"Kuldesak" merupakan lagu yang dibawakan oleh Ahmad Dhani, dan dirilis pada tahun 2000-an. Istilah 'Kuldesak' sendiri berarti jalan buntu.

Lagu ini menceritakan tentang seorang anak manusia yang merasa kecil dan tidak berarti apa-apa. Karenanya, sebagai manusia biasa,
kita butuh petunjuk dan pertolongan kepada Tuhan agar tidak memilih jalan yang salah.

Aku Bagai Buih Di Laut Biru
Tersapu Ombak Terhempas Badai
Aku Bagai Debu Di Padang Pasir
Terseret Angin Terbakar Panas

Tolonglah Tuhan Beri PetunjukMu
Jalan Yang Benar Menuju JalanMU
Agar Tak Tersesat Di Persimpangan Jalan

3 dari 7 halaman

2. Para Pencari-Mu

Ungu memang merupakan salah satu grup band yang cukup produktif membuat lagu-lagu bernuansa religi atau Islami. Bagi grup
band ini, menyampaikan pesan moral melalui lagu adalah sesuatu yang penting.

Salah satu lagu religi fenomenalnya adalah "Para Pencari-Mu" yang dirilis pada tahun 2007 di bulan Ramadhan. "Para Pencari-Mu" juga bahkan sempat menjadi original soundtrack untuk serial religi berjudul Para Pencari Tuhan.

Lagu ini bercerita tentang seorang hamba yang meminta ampun kepada Tuhan-nya, dan ingin kembali ke jalan yang lurus dan benar
sesuai dengan tuntunan agama.

akulah para pencarimu ya Allah
akulah yang merindukanmu ya robi
tunjukanku jalan yang lurus
tuk tetapkan langkahku

akulah para pencarimu ya Allah
akulah yang merindukanmu ya robi
hanya di tanganmu ya allah
tempat kupasrahkan hidupku

4 dari 7 halaman

3. Takkan Berpaling Dari-Mu

Lagu ini dirilis pada tahun 2009 lewat album yang bertajuk Rossa. Dalam album tersebut, "Takkan Berpaling Darimu" merupakan satu-satunya lagu bertema religi.

Lagu ini bercerita tentang seorang hamba yang sangat berterima kasih kepada Tuhan-nya, atas segala anugerah yang telah diberikan dalam hidupnya.

Terima kasih ku pada-Mu Tuhanku
Tak mungkin dapat terlukis oleh kata-kata
Hanya diri-Mu yang tahu besar rasa cintaku pada-Mu
Oh Tuhan anugerah-Mu tak pernah berhenti
Selalu datang kepadaku Tuhan semesta alam
Dan satu janjiku takkan berpaling dari-Mu

Terima kasihku Ya Allah
Tuhanku anugerah-Mu
Anugerah-Mu

5 dari 7 halaman

4. Pada Mu Ku Bersujud

"Padamu Ku Bersujud" merupakan lagu dalam album kedua Afgan yang bertajuk The One dan dirilis pada tahun 2010.

Lagu ini menceritakan tentang seorang hamba yang meminta ampunan kepada Tuhan-nya dan memohon untuk selalu diberi perlindungan dari segala hal yang buruk.

Kau tempatku meminta
Kau beriku bahagia
Jadikan aku selamanya
Hamba-Mu yang slalu bertakwa

Ampuniku Ya Allah
Yang sering melupakan-Mu
Saat Kau limpahkan karunia-Mu
Dalam sunyi aku bersujud

6 dari 7 halaman

5. Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada

Lagu ini merupakan hasil karya Chrisye yang dirilis pada tahun 2004 lalu lewat album "Senyawa". Lagu ini dinyanyikan secara duet oleh musisi Ahmad Dhani.

"Jika Surga dan Neraka" memiliki makna yang sangat dalam. Lagu ini mempertanyakan apakah kita sebagai seorang hamba memiliki tulus rasa dalam menyembah dan beribadah kepada-Nya, atau kah hanya takut dengan siksa neraka saja.

Jika surga dan neraka tak pernah ada
Masihkan kau bersujud kepada-Nya
Jika surga dan neraka tak pernah ada
Masihkah kau menyebut nama-Nya

Bisakah kita semua
Benar-benar sujud sepenuh hati
Karena sungguh memang Dia
Memang pantas disembah
Memang pantas dipuja

7 dari 7 halaman

6. Kusadari (Akhirnya)

Gigi merupakan grup band beraliran rock yang terbilang rajin merilis lagu-lagu religi. Salah satu lagunya yang terkenal adalah "Kusadari", lagu ini merupakan salah satu single dalam album yang bertajuk "Mohon Ampun" dan dirilis pada tahun 2015. Sebenarnya ini lagu lama karya Deddy Dhukun yang dipopulerkan oleh Oddie Agam di akhir tahun 1980-an.

Lagu ini bercerita tentang seorang manusia yang kehidupannya telah menyimpang dari ajaran agama, karena pondasi iman yang
tidak kuat. Hingga ia pun memohon ampunan atas segala kesalahan dan ingin kembali ke jalan yang benar.

Kusadari akhirnya
Kerapuhan imanku
Telah membawa jiwa dan ragaku
Ke dalam dunia yang tak tentu arah

Oh Tuhan, mohon ampun
Atas dosa dan dosa selama ini
Aku tak menjalankan perintah-Mu
Tak perdulikan nama-Mu
Tenggelam melupakan diri-Mu

(Ufa/Des)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.