Sukses

Pernah Dicap Teroris, Priyanka Chopra Kesal pada Donald Trump

Priyanka Chopra kesal mendengar Donald Trump, seorang calon presiden di negara adidaya, melecehkan suatu agama tertentu.

Liputan6.com, Priyanka Chopra berada di puncak popularitas berkat serial Quantico yang diperankannya. Selain itu, Priyanka Chopra juga pernah membacakan nomine di Academy Awards ke-88, hingga secara tak langsung sudah diakui sebagai artis Hollywood.

Priyanka Chopra bahkan masuk dalam daftar Time Magazine's 100 Most Influential People (100 Orang Paling Berpengaruh versi TIME). Saat diwawancarai TIME baru-baru ini, Priyanka Chopra pun diminta mengomentari Donald Trump, seorang kandidat calon presiden Amerika Serikat.

Priyanka Chopra

Menurut Priyanka Chopra, kandidat itu tak pantas mendapatkan dukungan. Alasannya, orang yang masih mendiskriminasi sesuatu agama tertentu lebih cocok menjadi orang primitif.

"Kau tak bisa melarang suatu agama tertentu masuk ke sebuah negara. Menggeneralisasi sebuah agama itu sangat primitif. Mungkin ada yang beberapa orang yang melakukan kesalahan, bukan berarti semua penganut agama itu sama," ujar Priyanka Chopra.

Di tengah sentimen masyarakat terhadap wanita di negaranya, Priyanka Chopra mengaku bangga sebagai wanita.

Bukan tanpa alasan Priyanka Chopra sangat kesal mendengar itu. Priyanka Chopra ternyata pernah mengalami tindakan tak menyenangkan saat berada di Amerika Serikat.

Saat tampil di Hollywood pertama kali, Priyanka Chopra disebut sebagai teroris Arab oleh komentar negatif pelaku rasis di negeri Paman Sam. Priyanka Chopra menggambarkan, komentar negatif yang diarahkan kepadanya menunjukkan jika beberapa orang masih berlaku rasis.

Selain itu, beberapa orang yang memberikan sebutan kepada Priyanka Chopra seolah memiliki ketakutan tak berdasar terhadap suatu agama atau ras. (Des/Rtn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.