Sukses

Dianggap Memfitnah di Film Raees, Shahrukh Khan Dituntut Rp200 M

Dalam film Raes, Shahrukh Khan memerankan tokoh Raees Khan, seorang kepala preman yang mengelola bisnis minuman keras.

Liputan6.com, Mumbai - Film terbaru Shahrukh Khan, Raess, rupanya menimbulkan banyak kontroversi. Kabar terbaru, film yang disutradarai Rahul Dholakia ini dianggap memfitnah dan dituntut sebesar Rs101 crore atau senilai Rp200 miliar.

Sebelumnya, syuting film Raees yang dilakukan di Gujarat sempat tertunda karena kru ditimpuki oleh anggota partai Vishwa Hidu Parishad. Gara-garanya, mereka marah dengan sebuah pernyataan Shahrukh Khan yang dianggap intoleran. Namun setelah situasi mereda, syuting pun kembali dilanjutkan.

Shahrukh Khan di salah satu adegan film Raees [Foto: Youtube]

Namun, masalah rupanya tidak selesai di situ. Seorang pria bernama Mushtaq Sheikh merasa keluarganya difitnah dan menuntut Shahrukh Khan ke pengadilan dengan angka tuntutan sebesar Rs101 crore atau senilai lebih dari Rp200 miliar.

Mushtaq Sheikh adalah putra dari Latif, seorang kepala preman yang tokohnya dimainkan Shahrukh Khan di film Raees. Mushtaq merasa nama ayahnya telah dicemarkan karena ayahnya digambarkan sangat buruk dan citranya di masyarakat tidak ditampilkan dengan cara yang positif.

Dari sebuah sumber yang dikutip dari Bollywoodlife.com, perwakilan Shahrukh Khan sudah  berkonsultasi dengan anggota keluarga Latif dan memberitahu mereka tentang setiap aspek dari film. Namun Mushtaq tetap meminta angka Rp200 miliar karena merasa nama keluarganya terlanjur dicemarkan.

Penampilan Shahrukh Khan di film Raees.

Selain Shahrukh Khan, film Raees juga dibintangi Mahira Khan dan Nawazuddin Siddiqui. Rencananya film Raees akan diputar tepat pada Idul Fitri, atau 6 Juli 2016. Film Raees akan bersaing dengan film Salman Khan berjudul Sultan, yang kabarnya juga akan menjadi film paling ditunggu-tunggu di 2016. (fei/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini