Sukses

Ibu Sempat Tak Restui Widuri dengan Jupiter Fortissimo

Widuri dan Jupiter Fortissimo beda agama.

Liputan6.com, Jakarta Kekasih Jupiter Furtissimo, Widuri Agesti, sepertinya harus berbesar hati lantaran rencana pernikahannya dengan sang kekasih kemungkinan akan batal terlaksana. Hal ini karena Jupiter harus menjalani masa rehabilitasi setelah terbukti menggunakan obat terlarang jenis sabu.

"Rasanya sedih banget, aku kan sama Jupiter mau nikah di bulan Agustus, tapi tiba-tiba aku dengar kabar dia ditangkap, waktu itu aku lagi di KL (Kuala Lumpur, Malaysia). Awalnya aku enggak percaya, ternyata bener pas lihat Youtube," ujar Widuri, saat ditemui di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (17/5/2016).

Jupiter bersama sang kekasih (LIputan6.com/Herman Zakharia)

Selain sedih, Widuri pun merasa sangat kecewa kepada sang kekasih. "Aku makin kecewa, selama ini aku bisa nunjukin ke keluarga aku dia enggak kayak begitu (orang baik), tapi ternyata ada hal ini jadi kecewa banget," sambung Widuri.

Ternyata, pada awal hubungan mereka, orangtua Widuri sempat tak memberi restu kepada anaknya. Setelah Jupiter tertangkap karena kasus narkoba, ibunda Widuri pun kemudian kembali memberi nasihat untuk sang putri. "Pendapat mama, 'tuh kan omongan orangtua enggak ada yang enggak bener'," katanya menceritakan.

Perbedaan keyakinan rupanya jadi salah satu alasan mengapa orangtua Widuri sempat tak memberi restu. "Awalnya kayak beda agama enggak masalah, tapi setelah itu aku harus ikut Jupiter jadi mama aku enggak setuju," ungkap Widuri.

Widuri Agesti, kekasih Jupiter Fortissimo, rilis single Korban Baper

Meski begitu, orangtua Widuri masih mengizinkan anaknya untuk datang menemui Jupiter. Namun karena saat ini Jupiter Fortissimo berada di panti rehabilitasi Lido di Sukabumi, Widuri pun sulit bertemu Jupiter.

"Mama masih izinin aku ketemu, tapi susah. Rencananya aku tuh mau jenguk dia hari ini, tapi dia sudah pindah ke Lido, jadi enggak bisa ditengok sebulan," kata Widuri. (Ufa/fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini