Sukses

Pengakuan Sutradara The Exorcist Hadiri Ritual Pengusiran Setan

William Friedkin, sutradara film horor fenomenal The Exorcist menyebutkan ia diundang ke ritual pengusiran setan oleh Vatikan.

Liputan6.com, Cannes - Salah satu film horor paling ikonik yang pernah dibuat, adalah The Exorcist garapan sutradara William Friedkin pada 1973. Meski telah lewat empat dekade, perilaku gadis kecil yang kerasukan dalam film ini masih mampu meneror penonton dari generasi yang berbeda.

Belum lama ini, William Friedkin akhirnya merasakan teror ini lewat mata kepalanya sendiri. Dilansir dari The Guardian, Jumat (20/5/2016), ia berbagi pengalamannya ini saat berbicara dalam masterclass di Festival Film Cannes, Prancis.

 The Exorcist

"Aku diundang menghadiri ritual pengusiran setan oleh Vatikan bulan ini, untuk mengambil video dari ritual yang sebenarnya," ujarnya. Ia menambahkan bahwa kesempatan ini jarang disaksikan orang maupun didokumentasikan.

"Kurasa aku tak akan pernah lagi menjadi orang yang sama setelah melihat hal yang mengejutkan ini. Maksudku, ini bukan ritual yang dilakukan suatu sekte tertentu, tapi Gereja Katolik di Roma," katanya.

Reaksi Friedkin ini tak berlebihan, karena sineas berusia 80 tahun ini begitu terkejut begitu melihat bahwa upacara tersebut sangat mirip dengan adegan film The Exorcist. Bedanya, tak seperti dalam film, sang 'pasien' dalam ritual ini adalah seorang bocah lelaki berusia 14 tahun.

Friedkin mengaku ia percaya bahwa anak tersebut benar-benar kerasukan. Ia bahkan membaca catatan dokter, suster, pendeta yang terlibat dalam upacara ini, juga pasien lain di rumah sakit Alexian Brothers di Saint Louis, tempat kasus ini terjadi. 

"Semua yang berkaitan dengan pemeriksaan medis dan psikiatris telah dilakukan. Anak muda ini menderita hal-hal yang sangat mirip dengan apa yang ada dalam film, meski hal ini sulit dipercaya," katanya.

 The Exorcist

William Friedkin mengaku bukan seorang yang religius, namun ia mengaku adanya kekuatan lain di luar diri manusia. "Aku percaya keberadaan mereka yang sangat intens dan indah, dan kita tahu karakter ini ada...Ini adalah aspek supernatural yang kubebaskan setiap orang untuk meyakini menurut hati nurani dan kepercayaan masing-masing," kata William Friedkin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini