Sukses

Melihat Aksi Mutan Muda di X-Men: Apocalypse

Penampilan mutan lama dengan muka-muka baru seperti Cyclops, Storm, Psylocke, dan Jean memikat para Cinemaholic.

Liputan6.com, Jakarta Menyambut kehadiran trilogi terbaru dari film X-Men, Cinemaholic menggelar nonton bareng bertajuk "Battle of Mutan" di CGVBlitz, Grand Indonesia, Minggu (22/5).

Tak sekedar menonton aksi para mutan mempertahankan eksistensinya, acara Cinemaholic yang didukung oleh Panasonic Viere ini juga memberikan kejutan buat para movie lovers lewat photo booth dan door prize menarik.

X-Men: Apocalypse yang ramai di putar di bioskop seluruh dunia ini berlatar tahun 1980-an atau 10 tahun sejak peristiwa di Film X-Man: Days of Future Past. Para penonton disuguhi dengan aksi mutan-mutan muda seperti Cyclops, Jean, Quicksilver, dan Nightcrawler. Dibawah komando Mystique (Jennifer Lawrence) dan Beast, mereka melawan kelompok mutan jahat yang dipimpin oleh En Sabah Nur (Apocalypse). Apocalypse dianggap sebagai mutan pertama dan terkuat dialam semesta.

Dalam aksinya, Apocalypse dibantu oleh empat pengawal setia atau The Four Horsemen yang terdiri dari Psylocke (Olivia Munn), Storm (Alexandra Shipp), Angel (Ben Hardy), dan Magneto (Fassbender). Misi Apocalypse tak lain adalah mengusai dunia dan mengubah sistem yang dibuat oleh manusia, Profesor Xavier (James McAvoy) melihatnya sebagai hari kiamat umat manusia.

Pertarungan semakin seru dan panas, ketika Apocalypse menculik Profesor Xavier dan bermaksud memiliki kekuatannya untuk bisa mencapai misi mengusai dunia. Kairo, Mesir menjadi medan pertempuran, gedung-gedung luluh lantah, jembatan putus, dan lautan pun bergejolak. Bumi bergoncang dengan kekuatan yang dimiliki para mutan jahat. Dengan segala kemampuan, Mystique dan tim X-Men berusaha mencegah kehancuran.

Penampilan mutan lama dengan muka-muka baru seperti Cyclops (Tye Sheridan), Storm, Psylocke, dan Jean Grey yang diperankan secara memikat oleh Sophie Turner membuat film lebih menarik sekaligus mengobati rasa kerinduan terhadap trilogi awal X-Men. Hal ini diungkapkan Detri, salah satu peserta Cinemaholic.

"Film ini lebih cerita masa lalu X-Men, jadi tahu masa muda para mutan. Termasuk alasan mengapa Profesor X menjadi botak," ujar Detri.

Detri pun memuji tokoh Jean yang menjadi mutan paling berpengaruh di film ini. "Paling suka sama Jean, kekuatannya itu paling gede, tapi low profile," ujar Detri.

Wawancara peserta Cinemaholic yang beruntung mendapatkan door prize dari Panasonic Viera

X-Men: Apocalypse hadir dengan jalan cerita yang ringan khas film-film dengan tokoh kekuatan super. Anda akan mendapatkan tontonan lengkap mulai dari action, dramanya hingga ada unsur-unsur komedinya. So, jangan lewatkan film X-Men: Apocalypse, karena film ini bisa jadi penyambung cerita untuk film X-Men selanjutnya.

Nantikan juga acara Cinemaholic dengan film-filmnya seru lainnya.

(Adv)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.